Rapat Terbatas Presiden di Istana Membahas Terjadinya Kebakaran HUtan |
Di tengah
kesibukan kita menghadapi pandemi ini, kita juga memiliki pekerjaan besar lain
yakni mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan. Dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) saya mendapat laporan bahwa sebagian besar
wilayah kita akan mengalami puncak kemarau pada bulan Agustus mendatang.
Untuk itulah, dalam rapat terbatas siang ini
di Istana Merdeka, saya menegaskan dan mengingatkan kembali segenap jajaran
pemerintah untuk tetap melakukan koordinasi dalam
upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Jangan sampai api membesar baru
kita padamkan.
Di samping
itu, sebagian besar karhutla terjadi karena ulah manusia baik yang disengaja
maupun karena kelalaian. Maka, penegakan hukum terhadap tindakan tersebut harus
diterapkan secara tegas dan tanpa kompromi.
Mengenai
pencegahan kebakaran di lahan gambut, saya menginstruksikan kepada Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, serta Badan Restorasi Gambut untuk siaga menjaga tinggi muka air pada lahan
gambut untuk mencegah terjadinya kekeringan dan kebakaran lahan.
Semoga niat baik dan strategi atau antisipasi pemerintah membawakan dampak positif walaupun tidak maksimal karena ada kepentingan politik lawan-lawannya. Juga semoga dengan do'a makbul sang wakil presiden K.H. Ma'ruf Amin yang selalu setia mendampingi sang presiden ddalam menjalankan roda pemerintahannya. Ayo, kita jaga hutan kita bersama-sama dari kejadian kebaaran yang akan dipekirakan bulan Agustus 2020 mendatang yang juga berkaitan dengan datangnya tahun bbaru Muharraon yaitu tanggal 20 Agustus 2020.
sumber : Dapat dikunjungi di sini
#salamantikorupsi
#salamlitersi
0 komentar:
Posting Komentar