Jejaring social memang sudah tidak asing lagi ditelinga masyarakat kita, salah satunya adalah Facebook (FB). Jejaring ini memang banyak digandrungi oleh masyarakat mulai anak-anak hingga orang dewasa. Namun dalam perjalanannya FB ini banyak meninggalkan banyak masalah di lingkungan kita terutama bagi para pelajar dan masyarakat umum. Nah berikut petikan wawancara kami dengan serang guru MA dan MTs. Sunan ampel bapak H. A. SAIFUL ARIF, ST. MPd, Tentang seputar problematic dunia maya terutama Facebook.
Apa manfaat jejaring social seperti FB bagi seorang murid secara umum ?
Situs jejaring sosial seperti Facebook bisa membantu pelajar dalam berinteraksi secara sosial dan akademik, yang akhirnya meningkatkan hasil belajar. Kesimpulan ini diambil dari studi yang dilakukan peneliti asal China dan Hong Kong. Sekelompok peneliti asal University of Science and Technology of China dan City University of Hong Kong menyebutkan, temuan mereka berkontradiksi dengan pemahaman selama ini bahwa situs jejaring sosial merupakan pengganggu yang mengalihkan konsentrasi belajar. Temuan mereka, yang dipublikasikan di International Journal of Networking and Visual Organizations, justru mengungkapkan bahwa jejaring sosial online secara langsung mempengaruhi social learning dan bisa mempengaruhi secara positif pembelajaran akademik. “Pola jaringan sosial di Facebook umumnya adalah dalam bentuk modus inti dan pinggiran. Tiap individu memiliki hubungan dekat dengan teman-teman inti dan hubungan yang jauh dengan banyak teman lain. Untuk itu, aplikasi jejaring sosial seperti Facebook menawarkan platform yang efisien bagi kegiatan bersosial siswa dengan memperluas jaringan pertemanan mereka dan menjaga hubungan akrab. Dalam survey yang dilakukan, diketahui bahwa Facebook memungkinkan siswa berhubungan akrab dengan para pengajar dan siswa lain. Mereka menyediakan platform untuk berinteraksi dan berbagi pengetahuan. Facebook juga menyediakan fasilitas group untuk para siswa bergabung dan membahas berbagai topik, berkolaborasi dan menggunakan aplikasi pendidikan untuk mengelola aktivitas belajar. “Ke depannya, institusi pendidikan mungkin perlu mengadopsi metode aktif (namun tetap terkendali) seperti ini untuk memanfaatkan aplikasi jejaring sosial seperti Facebook untuk proses belajar-mengajar. Namun sementara di lingkungan Negara kita kayaknya FB ini menjadi suatu media yang lebih mendekatkan ke mudaratan. Makanya jangan heran jika perna ada wacana organisasi islam pernah memfatwakan FB kharam.
Apa mudaratnya ?
Di saat kita sedang ramai-ramainya menggunakan fb, muncul berbagai permasalahan-permasalahan yang disebabkan oleh fb itu sendiri. Karena setiap sesuatu pasti memuat dua dampak, kalau tidak positif ya negatif. Dampak negatif ini kebanyakan sudah sangat dirasakan oleh berbagai kalangan baik remaja, orang yang sudah menikah maupun anak-anak.
Fb Bisa Membuang-Buang Waktu
Bagi orang yang menggunakan fb, apalagi baru awal-awal menggunakan fb pasti akan ketagihan. Hampir setiap hari bahkan tiap menit setiap orang akan membuka dan menggunakan fb. Entah itu di rumah, di kantin, di toko, di sekolahan, di kelas banyak sekali orang yang sedang ber fb an ria. Sehingga pekerjaan yang seharusnya lebih penting untuk dikerjakan akan menjadi terbengkalai tak terpikirkan, seharusnya waktu yang digunakan untuk belajar, menghafal, mengulang materi pelajaran kini bergeser dengan menggunakan fb, subhanallah
Fb Bisa Menurunkan Produktivitas Karyawan
Ternyata penggunaan fb tidak hanya berdampak negatif terhadap kalangan pelajar, bagi karyawan pun akan banyak ditemui gejala dampak negatif fb. Mentang-mentang di kantornya ada saluran internetnya sehingga bisa ber fb an secara gratis, akhirnya memanfaatkan point ini untuk mengakses fb, sibuk chattingan, sibuk mengecek status temannya, sibuk memberikan komentar. Padahal pekerjaan sebagai karyawan belum terlaksana dengan baik , maka pak say katakan harus ada system control dari institusi tersebut dengan cara blokir sementara terutama jam sibuk.
Fb Bisa Menebarkan Fitnah
Sudah banyak orang yang terlibat perselingkuhan, guru di caci maki bahkan orang tua dikatan dengan bahasa kotor hanya gara-gara FB, telah banyak keluarga yang menjadi berantakan hanya karena persoalan sepele yang ada di FB. karena FB akan bisa mengakibatkan rasa cemburu kepada suami atau istrinya yang saling berkomentar terhadap wanita atau pria lain. Bahkan unggah ungguh siswa tidak ada lagi terhadap account guru. Ini jelas tidak dibatasi subjek ruang dan waktunya.
Bagaimana cara memanfaatkannya dengan baik ?
Seperti saya jelaskan di atas yaitu gunakan atau manfaatkan ruang status dengan mengupload tentang ilmu pengetahuan atau berwawasan informasi. Sebagai contoh jika anda buka halaman facebook saya di alamat www.wartaulama.tk atau halaman blog saya di www.wartailmu.blogspot.com itu semua tentang informasi ilmu pengetahuan. Saya selalu menerima request dari beberapa sahabat atau bahkan mahasiswa saya dalam rangka memberikan solusi yang baik bagi semua orang. Jika kita menyadarinya maka sebenarnya kita sudah melakukan amal sholeh yang tanpa disadari.
Perlukah memberikan pemahaman mengenai jejaring social kepada murid ?
Perlu, agar murid-murid dapat menggunakan jaringan social ini dengan cara yang baik dan benar yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan tidak terjadi salah penggunaannya yang negative baik bagi diri sendiri ataupun orang lain. Setiap ada kesempatan saya sendiri tidak henti-hentinya memberikan penjelasan di ruang kelas di lingkungan SUNAN AMPEL ini. Seperti penjelasan saya di ruang kelas bahwa biasa modus negatifnya FB ini sebagai ajang narsisme dan ajang mencaci, memfitna orang lain. Masya Allah.
Bagaimana cara menyikapi dan menanggulanginya dari pihak sekolah?
Yaitu dengan memberi pemahaman ke kelas-kelas tentang apa manfaat yang baik, dan cara mengguakan yang baik agar tidak terjadi hal-hal yang negative antara pihak sekolah termasuk murid-murid harus ada sosialisasi. Kita tidak bisa melarang seseorang menggunakan jejaring social yang ada. Karena hal tersebut adalah hak mereka. FB sebenarnya alat atau media untuk menjalin komunikasi. FB sebenarnya alat yang tidak berbahaya, hanya saja penggunanya yang kadang-kadang salah menggunakannya. Adapun hal yang negative itu terjadi akibat kurangnya kesadaran bagi pengguna bagaimana cara yang baik dalam menggunakan jejaring social tersebut. Di sekolah harus ada system control. Apabila system control tersebut masih lemah, maka kesadaran diri sendirilah yang sangat penting.
Pesan-pesan ?
Pertama, Kita jadikan FB sebagai ajang dakwah yang berlandaskan pada ajaran Rosulullah SAW. Menyampaikan risalahnya dengan bahasa santun dan teduh, sehingga sahabat FB sangat tersentuh yang pada akhirnya melakukan. Kedua, kita harus saling memberi solusi baik tentang masalah pendidikan, keluarga yang berhubungan dengan masyarakat (orang lain) dalam menggunakan jejaring social, hindarilah narsisme dan mencaci orang lain, semoga. Wallaohu’alam.
Sumber : Buletin Sunan Ampel
0 komentar:
Posting Komentar