Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

KPK : INOVASI YANG SELALU DIHATI

HANYA SEKEDAR INGIN BERBAGI GRATIVIKASI ONLINE (GOL)

Gb : Tampilan Depan GOL


Langkah antisipasi terhdap pencurian asset pertiwi memang harus segera di antisipasi sejak dini atau bahkan sebelum lahir melaluhi mitranya yaitu Penyuluh Antikorupsi (PAK). Sosialisasi bahaya laten dan dampak korupsi telah begitu massive-nya di sampaikan melaluhi beberapa media kepada masyarakat, mulai hulu hingga hilir. Mulai pejabat hingga tukang becak dan bahkan bakul rujak. Namun jika sosialisasi ini tidak diimbangi dengan sikap integritas dari seorang pemimpin tentu hanyalah sebuh retorika belaka. Umumnya masyarakat grass roots pada level bawah ternyata enggan untuk mengetahui dan berurusan dengan hal-hal demikian. Mereka seolah tak mau peduli engan kasusu-kasus yang ramai diberitakan diberbagai media masa yaitu KORUPSI. Senyum kecut terpatri di wajah mereka yang polos memberikan gambaran betapa keinginan meraka hanya satu saja terhadap pemmpin bangsa ini , “Berilah Kami contoh Sikap Integritas Tersebut, Bukan Hanya sekedar Omong Kosong Saja yang Mengatas namakan Kami Rakyat Kecil”. Mereka tidak salah jika beprasangka demikian karena saya melihat mereka ini ibarat seorang anak yang akan diperjuangkan masa depannya oleh orang tua.
Inilah mungkin diantara berbagai macam terobosan untuk menjawab keraguan masyarakat tentang perjuangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin melindungi asset negara demi rakyatnya. Penyelewengan sering terjadi di kalangan pejabat penyelenggara negara dengan berbagai macam dalih dan alasan, tetapi yang pasti mereka sering menggunakan jabatan sebagai tameng untuk memperkaya diri sendiri. Demikianlah pendapat keompok masyarakat bawah dalam mensikapi setiap kasus tersebut. Menurut perspektif hukum, definisi korupsi dijelaskan dalam pasal 13 pasal (UU No. 31 tahun 1999 jo. UU No. 20 tahun 2001) merumuskan 30 bentuk/jenis tindak pidana korupsi, yng dikelompokkan sebagai berikut : (1) Kerugian Keuangan Negara, (2) Suap Menyuap, (3) Penggelapan dalam Jabatan, (4) Pemerasan, (5) Perbuatan Curang, (6) Benturan Kepentingan dalam Pengadaan dan (7) Gratifikasi.
Pada point ke 7 ternyata dikembangkan dalam bentuk aplikasi Gratifikasi Online (GOL) yang telah di gagas dan di implementasikan ke ruang public oleh KPK agar bisa membantu secara maksimal dalam upaya pemberantasan. Mungkin KPK sadar bahwa tanpa adanya sikap positif dari masyarakat yaitu sikap peduli dan rela membantu, KPK akan kesulitan untuk melakukan tindakan pencegahan bahkan sampai ketindak pemberantasan. Dengan adanya GOL ini diharapkan partisipasi semua warga Indonesia yang mempunyai kepedulian terhadap kekayaan dan kesejahteraan masyarakat berbondong-bondong mendaftarkan diri menjadi sukarelawan anggota dan mungkin mitra dari KPK. Membuat laporan yang sudah diatur tatacara pengisian mulai awal hingga akhir. Tampilan depan halaman GOL hanya diberikan dua menu pilihan saja yaitu (1) Daftar Laporan Gratifikasi
dan (2) Laporan Gratifikasi.

Gb : Halaman Pelaporan Grativikasi

Dalam menu Laporan Gratifikasi kita diberikan ruang untuk mengisi identias diri mulai dari identitas sesuai KTP, status kedinasan, detail kontak dan Laporan. Pada kolom laporan juga diberikan submenu yaitu kerahasiaan laporan dan jenis laporan. Selain menu laporan juga disediakan uraian laporan (pertemuan selanjutnya). KPK juga merilis video tutorialnya KLIK DISINI dalam pengisian setiap langkkah-langkah tersebut di atas. Untuk lebih jelasnya anda bisa daftar di GOL KLIK DISINI. Semoga dengan adanya pengembangan informasi melaluhi GOL ini masyarakat semakin mengerti dan memahami bagaimana Langkah-langkah dalam Menyusun laporan tindakan gratifikasi yang dilakukan oleh pejabat public dengan tetap memberikan kerahasiaan pelapor. Tetap semangat buat KPK yang selalu berupaya melakukan hal yang terbaik untuk negeri tercinta, bumi pertiwi yang Sentosa nan mempesona. Cintaku tak akan layu untuk dirimu.

#salamintegritas
#mastersaysiapberaksi







0 komentar:

Posting Komentar