MENTRANSFORMASI
NILAI INTEGRITAS KEPEMIMPINAN TOKOH-TOKOH BANGSA PADA PRIBADI DAN ORGANISASI
Oleh : HARY WAHYUDI
PAK. 915.2.00013 2017
Belajar
Integritas Kepemimpinan Kepada Tokoh Bangsa untuk dapat ditransformasikan
pada diri kita dan organisasi dimana kita bertugas.
Saat ini, nilai-nilai integritas kepemimpinan sedang menurun drastis, indikatornya adalah semakin korupsi yang semakin meluas. Seakan, saat ini kita bisa menemukan sosok-sosok pemimpin yang berintegritas, namun jumlahnya hanya dalam hitungan jari. Setidaknya bangsa ini pernah memiliki tokoh kepemimpinan yang bertintegritas, patutlah kita untuk meneladaninya. Antara lain : Agus Salim yang mau berdamai dengan kemelaratan, Baharudin Lopa yang Menolak fasilitas Pribadi, Hoegeng Santoso yang rela menutup tokonya, Sjafrudin yang jualan sukun goreng, dan sebagainya mereka menerapkan nilai kesederhanaan, kejujuran, kepedulian dan sebagainya.
Tertransformasikan dalam
internalisasi pribadi, keluarga, kemudian tereksternalisasi dalam organisasi
tempat kita bekerja, yang selanjutnya bisa digayung sambut pada kolega dan
akhirnya menjadi budaya dalam organisasi. Apa sajakah,
nilai-nilai integritas kepemimpinan itu: jujur, peduli, mandiri, disiplin,
tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, adil
1.
Integritas pribadi dimulai dari
dorongan intrinsik dari masing-masing pribadi;
2. Agar dorongan terus terjaga dan
mengalami peningkatan, perlu membentuk lingkungan yang memiliki intrinsik yang
sama;
3.
Lingkungan keluarga dan lingkungan
organisasi;
4.
Metodenya dengan mentoring,
coaching, training, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar