SISTIM-SISTIM EKONOMI

Suatu kajian penting yang acapkaii dibicarakan dalam. berbagai tulisan ekonomi politik kontemporer adalah berkenaan dengan sistem-sistem ekonomi. Sistem-sistem ekonomi ini berhubungan dengan alternatif suatu. negara menentukan cara pengorganisasian bentuk perekonomiannya yang dipandang dapat memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

Istilah system berasal dari bahasaYunani kuno yaitu Systema yang dapat diartik sebagai keseluruhan daripada suatu kesatuan bermacam-macam (group) dengan unsur yang satu sama lain saling melengkapi Sistem ekonomi berarti keseluruhan daripada suatu kesatuan bermacam-macam (group) unsur yang terorganisasi, yang mencakup sejumlah lembaga dan pranata (sosial, ekonomi, idea-idea) yang berfungsi untuk memecahkan masalah-masalah:

a.barang-barang clan jasa yang seharusnya dihasilkan,

b.cara-cara yang ditempuh untuk menghasilkan barang-barang dan jasa tersebut

c.proses pendistribusian barang-barang dan jasa itu kepada seluruh anggota masyarakat suatu perekonomian.

Terdapat beberapa klasifikasi mengenai sistem ekonomi ini yang umumnya oleh para pakar seperti hainya H.M.H.A.vander Valk dibagi ke dalam bentuk seperti

(1) Rmah tangga dengan lalu lintas pertukaran bebas,

(2) Rumah tangga bangsa yang dipimpin sentral.

Kemudian pula Theodore Morgan, membaginya menjadi:

(1) Ekonomi Campuran,

(2) Fasisme,

(3) Komunisme,

(4) Sosialisme Inggris,

(5) Ekonomi Jalan Tengah.

Selain daripada itu, ada pula pakar lain seperti Suranyi-Urger3 yang membagin menurut pola dengan model:

1. Western Freedom, yang dilaksanakan oleh Amerika Serikat, Kanada, Belgia dan Swiss
2. Eastern Planning, yang dilaksanakan oleh Uni Soviet, Polandia, Rumania, RRC da Korea Utara.
3. Coordination of Economic Freedom and Planning seperti yang dilakukan oleh Inggris, Italia, India dan Brazil.

Kemudian berikutnya Martin C. Schnitzer dan James W. Nordykel mengemukan sebagai berikut:

1. Model Ekonomi Pwar modifikasi ala Amerika Serikat.
2. Model Ekonomi campurin Jalan Tengah, antara lain dijalankan di Perancis, Inggris, Jepang, Swedia, dan Jerman Barat.
3. Model Ekonomi Terpusat modifikasi yang dilaksanakan oleh Uni Soviet, RRC, dan Yugoslavia.

Namun demikian negara-negara Eropa Timur tersebut kini tidak lagi menjalankan model ekonomi Eastern Planning setelah terjadi perubahan dan reformasi ideologi baik Uni Soviet yang menjadi Republik Federasi Rusia, juga di Polandia dan Rumania yang menjalankan ekonomi bebas dan untuk RRC, terjadi pula perubahan berupa reformasi ekonomi yang bersifat campuran. Satu-satunya negara yang masih laksanakan model Eastern Planning hanyalah Korea Utara yang mendasarkan kepada sistem komunisme.

Beberapa alternatif lain dari klasifikasi cara pengorganisasian perekonomian juga dikategorikan ke dalam beberapa bentuk, seperti disebutkan oleh Michael P.Todarol:

(1) Ekonomi Pasar Murni,

(2) Ekonomi Kapitalis Pasar Negara Maju,

(3) Ekonomi Sosialis Pasar,

(4) Ekonomi Sosialis Kornando (atau berencana secara terpusat),

(5) Ekonomi (Sosialis) Berencana Pasar Campuran (kapitalis).

Selain apa yang telah disebutkan di atas, yang paling umum dipakai orang dalam menentukan klasifikasi sistem ekonomi adalah,berupa bentuk:

(1) Pure orlaissez-faire capitalims,

(2) Liberal or democratic socialism,

(3) Communism or authoritarian socialism

Ataupun bentuk sistem ekonorni yang disebut hanya dengan menggunakan istilah yang lebih umum disebut dalam karya Melville J. Ulmer, yakni:

(1) Kapitalisme,

(2) Sosialisme, dan

(3) Komunisme.