Direktur Utama Bank Mandiri Zulkifli Zaini mengatakan, meskipun tingkat pembayaran dividen sebesar 35% lebih besar dibanding bank milik pemerintah lainnya, Bank Mandiri tetap optimis dapat tumbuh dalam lima tahun mendatang sesuai dengan rencana. Seperti diketahui, sepanjang 2010 laba bersih Bank Mandiri tercatat tumbuh 28,8% menjadi Rp 9,22 triliun atau naik Rp 2,06 triliun jika dibandingkan akhir 2009 sebesar Rp 7,16 triliun.
Terkait rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR), Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Pahala N Mansury menyatakan, dengan pembagian dividen ini maka CAR Bank Mandiri yang pada per Maret ada di 18,52% di akhir tahun ini akan menjadi 17,41%. "17,41% masih positif. Kita harapkan kredit tumbuh 20-22% sampai tahun 2014 sesuai rencana jangka panjang kita," tukasnya.
Selain dividen, Zulkifli menambahkan, pemegang saham juga menyetujui penggunaan 4% dari laba bersih 2010 untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) dan 58,6% sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rencana ekspansi bisnis perseroan.
RUPST juga menyetujui pengangkatan kembali Budi Gunadi Sadikin dan Sentot A. Sentausa sebagai direksi Bank Mandiri serta menyepakati pengangkatan Royke Tumilaar sebagai Direksi menggantikan Thomas Arifin yang telah habis masa tugasnya
sumber : suara pembaharuan
0 komentar:
Posting Komentar