Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

PENDIDIKAN ANTIKORUPSI : MENANAMKAN SIKAP PEDULI

Membersihkan Kelas Awal Pembelajaran

Pagi yang cerah tentu membawa suasana yang tenang, tentram sekaligus kedamaian seiring mentari yang terbit menaburkan sinar keemas an disekitar kita. Siulan dan canda burung merpati juga kutilang diatas genteng dan ranting pohn yang sekan melengkapi kebahagiaan kita. Awal langkah kaki menuju ke sekolah begitu mengispirasi bagi semua pihak guru atu murid. Kebiasaan dan membiasakan dengan sikap 5S menjadi budaya kita sebagai bangsa timur yaitu Senyum, Sapa, Salam, Sopan dan Santun.
Sikap guru dalam mendidik siswa siswinya mungkin banyak cara dan metodologi. Lebih-lebih sikap penanaman budaya karakter tentang sikap peduli. Saya sebagai pendidik tidak begitu kesulitan dan kaku dalam mengajarkan sikap tersebut. Pagi saya awali dengan semua siswa untuk membersihkan kelas dan membuat program “SAMUSAMA” (Satu Murid, Satu Sampah). Maka kelas yang awlnya berantakan dan penuh dengan serakan sampah berbagai macam akibat pemakaian yang tidak peduli terhadap lingkungan seakan sirnah hanya dalam waktu 5 menit. Semua terlibat, saya juga semua murid yang hadir di kelaswaktu itu.
Siswa akan melakukan tindakan terhadap tempat duduknya sebelum diamembersihkan ditempat yang lainya. Maka secara tidak langsung telah menggurkan struktur pijket di kelas, karena semua dikerjakan dengan sikap gotong royong dan saling peduli terhadap teman lainnya juga lingkngan yang berlaku. Sikap demikianlah yang sangat didambakan di negeri tercinta ini. Sikap yang kelihatan remeh namun memberikan dampak yang luar biasa bagi kehidupan yang lainnya. Sikap peduli dan saling bergotong royong akan bisa meringankan tugas atau kewajiban bagi orang lain. Mengajarkan sikap dan menta deikikian memang harus seca tertib dan berkelanjutan. Memungut sampah dengan senyuman dan keikhlasana merupakan bentuk amalan ibadah yang tak terukur nilai pahalanya. Sabab tidak semua orang dapat memberikan contoh demikian. Mari aarkan siswa kita denganmengawali pembelajaran dengan memungut sampah disekitar kita, atau dengn cara SAMUSAMA

0 komentar:

Posting Komentar