Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

PROGRAM SAMPOERNA FOUNDATIONS

Team Sampoerna dan MTs. Sunan Ampel Kraton
Alhamdulillah ternyata program sampoerna ada tindak lanjutannya. Terbukti kemarin Kamis, tanggal 25 Pebruari 2015 telah melakukan sidak dan supervisi ke lembaga MTs. Sunan Ampel Kraton dengan tujuan sebagai tindak lanjut acara loka karya yang diadakan sebulan yang lalu di MTs. Miftahul Ulum Bajangan. Adapun yang di supervisi adalah tiga team guru binaan yang mencoba menerapkan pembelajaran menyenangkan yang diwakili oleh Drs. Khadori (waka kesiswaan), Akhmad Jaelani, SAg waka kurikulum) dan M. Imron Rofi'i, SPdI (waka Sapras). Sedangkan dari team menegemen di wakili oleh As'ad Ubadi, SAg, MPdI (Kepala Madrasah), H.A. Saiful Arif, ST, MPd (waka menegemen mutu) dan Heri Suyanto (Ketua TU).
Supervisi yang dilakukan oleh team Sampoerna adalah melihat teknis akhir dari sebuah acara workshop, dengan kata lain implementasi dari hasil post test. Team sapoerna langsung mengevaluasi kinerja team guru termasuk cara penyampaian materi di kelas, apakah ada perubahan dan peningkatan atau tetap. Memang harus diakui bahwa masih ada kekuarangan dalam teknis penyampaikan pembelajaran dikelas, seperti pembelajaran kurang memotivasi siswa, tidak ada sesuatu yang menantang bagi semua siswa di kelas bahkan game class juga belum ditemui.
Padahal menurut team sampoerna mengatakan bahwa indikator keberhasilan dalam pembelajaran adalah ketika guru menguasai kelas dan siswa merasa senang juga bahagia dikelas. perkembangan emosionalnya semakin berkembang dan siswa merasa tertantang maupun merasa ingin tahu sesuatu apa yang disampaikan oleh guru. Selain itu juga pembahasan mengenai K13 yaitu substansi dan esensi dari sistim penilaian. Dikatakan bahwa susbstansi K13 adalah pada proses pembelajaran di kelas dalam penilaian siswa. Namun jika pelatihan semacam ini tidak ada tindak lanjutannya tentu akan menjadi sesuatu yang mubadir dan sia-sia belaka. "JANGAN PERNAH MEMBERIKAN ILMU PADA SISWA YANG TIDAK SIAP ATAU TIDAK MAU MENERIMA ILMU KITA". Demikian yang disampaikan team sapoerna sebagai akhir penutup acara supervisi yang dilakukan mulai pukul 09.00 WIB hingga jam 13.00 WIB. Salam sapaan terhadap siswa yang mungkin hilang konsentrasi dianggap sesuatu hal yang perlu untuk mengembalikan konsentrasi siswa agar siap menerima informasi yang baru dari guru. Semoga bermanfaat
salam pak say sing ganteng Quality Managent MTs. Sunan Ampel >>>>

0 komentar:

Posting Komentar