Menguji apakah suatu nilai tertentu (yang diberikan sebagai pembanding) berbeda secara signifikan ataukah tidak dengan rata-rata sebuah sampel.
Contoh kasus:
- Apakah tegel keramik yang diproduksi ole suatu perusahaansudah memenuhi standart kualitas (misalnya ketebalan harus 3 cm), sehingga jika ketebalan tegel keramik yang diukur dari beberapa sampel secara signifikan tidak sama denga 3 cm, maka dapat disimpulkan bahwa produksi tegel keramik perusahaan tersebut tidak memenuhi standart kualitas. Dikatakan one sample t test karena ada satu angka pembanding yaitu 3 cm.
- Manager pemasaran berpendapat, salesman dikatakan sukses jika mampu memenuhi target penjualan sebesar 273. Untuk itu ujilah apakah salesman Ali mampu memenuhi target tersebut, jika penjualan Ali selama 12 bulan adalah sebagai berikut:
Olah data dengan SPSS
1. Ditengah layar klik Analyze ® Klik compare means ® klik one sample t test
2. Sorot/klik sales lalu klik tanda panah kecil
3. Isikan kolom test dengan 273 sebagai patokan sampelnya
4. Klik tombol OK
Berikut hasil outpunya
Uji Hipotesis implementasi hasil output SPSS
1. Ho : Me = 273 (hasil penjualan sebesar 273)
Ha : Me # 273 (hasil penjualan tidak sebesar 273)
2. Jika probabilitas (signifikansi) > 0.05 maka Ho ditolak (dengan kata lain Ha diterima)
3. Lihat table one sample t test dan sig. (2 tailed) yang dihasilkan .024 (mohon dibaca 0.024) yang berarti < 0.05 maka dapat disimpulkan Ho di tolak ( atau Ha diterima # 273 yang berarti hasil penjualan tidak sebesar 273 dan itu berarti selasman Ali tidak mampu memenuhi target penjualan 273.
thank you infonya , membantu buat tgs saya
BalasHapus