Perkuat Modal dan Ekspansi, BII Tak Bagi Dividen

[JAKARTA] Pemegang saham PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) menyetujui rencana perseroan untuk tidak membagikan  deviden untuk tahun buku 2010 yang mencatat kenaikan laba bersih sebesar Rp 461 miliar dari tahun sebelumnya yang rugi Rp 41 miliar. Hal ini dikatakan Presiden Direktur BII Ridha Wirakusumah, dilakukan untuk lebih memperkuat permodalan BII guna mendukung ekspansi bisnis.

RUPST BII juga menyetujui penetapan penggunaan laba bersih sebesar Rp 46,09 miliar sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas dan Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan. Sisanya sebesar Rp 414,89 miliar ditetapkan sebagai laba yang ditahan.

Terkait dengan Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Bank BII Tahun 2011, setelah melakukan proses book building serta mencermati minat pasar, BII telah meningkatkan jumlah pokok Obligasi Subordinasi dari sebanyak-banyaknya Rp 600 miliar menjadi sebanyak-banyaknya Rp 1,5 triliun di mana jumlah pokok sebesar Rp 1,2 triliun dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dan sisa pokok yang ditawarkan sebanyak-banyaknya sebesar Rp 300 miliar dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort). Masa penawaran Obligasi Subordinasi ini dilakukan sejak 10 Mei dan berakhir 13 Mei 2011.

”Bagi kami, peningkatan modal ini akan berdampak positif bagi ekspansi bisnis kami ke depan sejalan dengan aspirasi untuk menjadi penyedia jasa keuangan terbaik di segmen yang kami layani,” kata Ridha

sumber : http://www.suarapembaruan.com/ekonomidanbisnis/perkuat-modal-dan-ekspansi-bii-tak-bagi-dividen/6738