Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

PRODUKTIVITAS MARJINAL DALAM EKUILIBRIUM

Sampai sekian jauh kita telah menangkap dua fakta tentang bagaimana upah terbentuk di pasar tenaga kerja yang bersifat lcompetitif. Kedua hal tersebut adalah:
  • Upah senantiasa menyesuaikan diri demi tetciptanya keseimbangan antara penawaran dan permintaan tenaga kerja.Upah sama dengan nilai produk marjinal tenaga kerja.
  • Sepintas lalu nampak mengherankan bahwa upah dapat melakukan dua hal tersebut dalam waktu bersarnaan. Sebenarnya tidak ada yang perlu diherankart, namun pemahaman menyeluruh mengenai hal tersebut kita perlukan guna lebih memahami proses terbentuknya upah.
Gambar dibawah memperlihatkan pasar tenaga kerja dalam kondisi ekuilibrium. Tinglcat upah dan kuantitas tenaga kerja telah menyesuaikan diri guna menyeimbangkan penawaran dan permintaan. Ketika pasar berada dalam kondisi ekuilibrium demikian, masing-masing perusahaan "membeli” tenaga kerja dalam jumlah yang menguntungkannya, berdasarkan harga atau Upah yang berlaku.



Ekuilibrium di Pasar Tenaga Kerja. Sama haInya dengan harga-harga lainnya, harga tenaga kerja (upah) ditentukan oleh penawaran dan permintaan. Mengingat kurva permintaan mencerminkan nilai produk marjinal tenaga kerja, maka dalam kondisi ekuilibrium para pekerja menerima upah yang sama besarnya dengan nilai kontribusi mereka dalam produksi barang dan jasa.

Itu berarti setiap perusahaan telah mengikuti aturan maksimalisasi laba: Setiap perusahaan telah merekrut pekerja dalam jumlah di mana nilai produk marjinal sama dengan upah. Dengan demikian, upah harus sama dengan nilai produk marjinal tenaga kerja pada saat upah telah dapat membawa penawaran dan permintaan ke dalam kondisi ekuilibrium.
Uraian di atas membawa kita kepada sebuah kesimpulan penting: Sesuatu yang mengubah penawaran atau permintaan tenaga kerja pasti juga akan mengubah upah ekulibrium dan nilai produk marjinal tenaga kerja dalam jumlah yang sama karena hal-hal tersebut harus sama besarnya. Untuk membuktikan kebenaran kesimpulan tersebut, selanjutnya mari kita simak tiga hal yang menggeser kurva-kurva penawaran dan permintaan.

Related Posts:

  • ALBUM UJIAN KENAIKAN TINGKAT INKANAS PASURUANUjian kenaikan tingkat sabuk atau penurunan kyu di INKANAS Pasuruan telah dilaksanakan uji tahap satu pada hari minggu tanggal 15 Januari 2012. Pesrta yang diuji cukup banyak hampir mencapai 200 peserta yang terbagi beberapa … Read More
  • ALBUM KEJURNAS OPEN MARINIR 2012 SURABAYA Ajang bergengsi surabaya open kejrnas karate 2012 telah berakhir sudah. Team Karate kota Pasuruan telah menggondol beberapa mendali emas perak dan perunggu. Perjuangan tidak berakhir sampai disini saja, para atlet harus be… Read More
  • KELANGKAAN SUMBER DAYA Melihat beragamnya kebutuhan manusia, sementara alat pemuas kebutuhan bersifat terbatas, dapatkah kamu bayangkan apa yang akan terjadi? Ya, suatu ketika alat atau sumber daya akan habis dan mengalami apa yang disebut kelan… Read More
  • 6 Isu Besar Ekonomi Dunia Tahun 2012VIVAnews - Sejumlah , akademisi, korporasi, dan lembaga sosial yang tergabung dalam World Economic Forum (WEF) menyatakan terdapat enam agenda penting dunia yang harus mendapat perhatian besar pada tahun 2012. Agenda pentin… Read More
  • TIGA MASALAH POKOK EKONOMI Pernahkah kamu dihadapkan pada dua pilihan kebutuhan yang sama pentingnya? Bagaimana caramu menyelesaikannya? Sudah tepat bila kamu membuat skala prioritas sesuai tingkat kepentingannya. Manusia melakukan pilihan agar dapa… Read More

0 komentar:

Posting Komentar