Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

PERHITUNGAN ELASTISITAS

Di bagian depan sudah dijelaskan macam-macam elastisitas baik elastisitas permintaan maupun penawaran. Angka yang diperoleh dari perhitungan elastisitas juga dapat digunakan untuk melihat pengelompokkan atau jenis-jenis elastisitas permintaan atau penawaran suatu barang termasuk kategori elastis sempurna, elastis, elastis uniter, inelastis ataupun inelastis sempurna. Besarnya elastisitas permintaan maupun penawaran dapat diukur dengan menghitung koefisien elastisitas yang diberi simbol (E). Untuk elastisitas permintaan diberi simbol (Ed = Elasticity of demand) dan elastisitas penawaran diberi simbol (Es = elasticity of supply). Untuk menghitung besarnya elastisitas dapat digunakan pendekatan Tabel, Grafik atau pendekatan Matematis. Untuk menentukan besarnya koefisien elastisitas baik elastisitas permintaan maupun elastisitas penawaran, perhitungan secara matematis dapat ditentukan dengan rumus:
Rumus Pertama

Keterangan :
ΔQ = Selisih Q yang baru (Q2) dengan Q mula-mula (Q1)
= Q2- Q1
ΔP = Selisih P yang baru (P2) dengan P mula-mula (P1)
= P2- P1
P dan Q, dari rumus kedua di atas tergantung dari pendekatan yang dipakai Pendekatan untuk menghitung Elastisitas ada dua macam :

a. Menghitung dengan Elastisitas Titik (Point Elasticity)
Jika menghitung elastisitas dengan pendekatan elastisitas titik, maka P dan Q yang digunakan untuk pengali adalah P mula-mula (P1 = Harga mula-mula) dan Q mula-mula (Q1 = Kuantitas mula-mula), sehingga Rumus untuk mencari elastisitas menjadi :


Kalau kita perhatikan sebenarnya rumus di atas sama dengan rumus pertama. Jadi dapat disimpulkan bahwa rumus pertama bisa diartikan menghitung elastisitas dengan pendekatan titik.

b. Menghitung dengan Elastisitas Busur (Arc Elasticity)
Jika menghitung elastisitas dengan pendekatan elastisitas busur, maka P dan Q yang digunakan untuk pengali adalah P rata-rata (Harga rata-rata) dan Q rata-rata (Kuantitas rata-rata), sehingga Rumus untuk mencari elastisitas menjadi :

Dalam perhitungan di buku ini, kita hanya menggunakan pendekatan dengan Point Elasticity(Pendekatan Elastisitas Titik)

a. Elastisitas Permintaan
Berikut contoh perhitungan elastisitas permintaan dengan pendekatan Tabel, grafik dan pendekatan matematis.


Dari tabel di atas kalau kita gambarkan akan diperoleh grafik sebagai berikut:
Untuk menentukan besarnya koefisien elastisitas permintaan, perhitungan secara matematis dengan pendekatan titik dapat dihitung dengan rumus :
Rumus Pertama:



Dengan Rumus di atas, berdasar data pada tabel 3.3, maka perubahan dari titik A ke titik B, elastisitas permintaannya dapat dihitung sebagai berikut :
Titik A, P 1= 400 dan Q1 = 200 ; titik B, P2= 300 dan Q2 = 300
Dengan Rumus Pertama :


9 komentar: