Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih

UJI MANN WHITNEY U

Lomba

          Statistik pada dasarnya merupakan alat bantu untuk memberi gambaran atas suatu kejadian melalui bentuk yang sederhana., baik berupa angka-angka maupun grafik-grafik. Mengingat peranannya sebagai alat bantu, maka perlu disadari bahwa kunci keberhasilan. analisis statistik masih terletak pada pemakaiannya. Anggapan yang mengatakan. bahwa statistik itu merupakan. alat analisis yang paling canggih, maupun anggapan bahwa tanpa statistik, maka penelitian yang dilakukan kurang bisa dipertanggungjawabkan, harus dibuang jauh-jauh. Di samping itu ada pula.anggapan bahwa statistik merupakan sesuatu yang sukar dipelajari (terutama bagi orang-orang sosial), juga tidak benar. Bahkan sebaliknya statistik merupakan sesuatu yang mudah dipelajari asal cara mempelajarinya tepat. Dan statistik bahkan membuat sesuatu yang sukar menjadi mudah.
          Statistik bekerja dengan angka-angka, oleh karenanya akan memaksa pemakai untuk terlibat dalam permainan angka-angka. Pada dasarya angka bisa dipandang sebagai pernyataan verbal atas obiek yang akan dikemukakan. Sehingga tidak ada alasan. untuk mengatakan. tidak familier dengan angka. Bukankah setiap, orang (dewasa ini) selalu berhubuhgan dengan masalah angka? Kalau seseorang dapat menghitung jumlah uang yang dimilikinya, maka ada suatu keyakinan buat diri saya untuk mengatakan. bahwa orang tersebut akan dapat belajar statistik dan dapat menggunakan statistik. Secara ringkas kata statistik dapat didefinisikan sebagai berikut:
Statistik adalah sekumpulan cara maupun aturan-aturan yang berkaitan dengan pengumpulan, pengolahan (analisis), penarikan kesimpulan, atas data-data yang berbentuk angka, dengan menSgunakan suatu asumsi-asumsi tertentu.
          Fungsi statistik ada dua yaitu. deskriptif dan inferensial. Statistik deskriptif merupakan langkah awal dalam pembahasan statistik. Dalam hal ini pernakai statistik deskriptif tidak dapat mengambil kesimpulan yang bersifat umum (generalisasi), karena statistik di sini memang terbatas pada hal yang ada saja. Hasil analisis di sini masih sederhana, bahkan kebanyakan (sebagian. besar) analisis atau perhitungannya bersifat penyederhanaan atas data yang terkumpul. Dalam berbagai penelitian banyak metode yang dapat digunakan, selain mengitung pakai rumusan secara umum, namun untuk mempersingkat waktu perhitungan dapat digunakan program SPSS (Statistikal Product and Service Solutions). SPSS adalah sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan analisis statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah untuk dipahami cara pengoperasiannya. Beberapa aktivitas dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan pointing dan clicking mouse.
          SPSS dapat membaca berbagai jenis data atau memasukkan data secara langsung ke dalam SPSS Data Editor. Bagaimanapun struktur dari file data mentahnya, maka data dalam Data Editor SPSS harus dibentuk dalam bentuk baris (cases) dan kolom (variables). Case berisi informasi untuk satu unit analisis, sedangkan variable adalah informasi yang dikumpulkan dari masing-masing kasus. Hasil-hasil analisis muncul dalam SPSS Output Navigator. Kebanyakan prosedur Base System menghasilkan pivot tables, dimana kita bisa memperbaiki tampilan dari keluaran yang diberikan oleh SPSS. Untuk memperbaiki output, maka kita dapat memperbaiki output sesuai dengan kebutuhan.
          Ada beberapa alat uji statistik yang digunakan diantaranya uji data non parametrik, salah satunya adalah uji Mann Whitney U. Uji Mann-Whitney digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan respon dari 2 populasi data yang saling independen. Tes ini sekali lagi termasuk dalam uji non parametrik. Tes ini merupakan tes paling kuat diantara tes-tes nonparametrik. Tes ini merupakan alternatif lain dari uji t parametrik ketika data yang diambil dalam penelitiannya lebih lemah dari skala interval.
Untuk memperdalam materi ini berikut penulis angkat sebuah kasus sederhana yaitu “Apakah ada perbedaan antara uang belanja laki-laki dengan wanita setiap per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan”. Berikut data yang telah dihimpun oleh penulis pada bulan pebruari 2013 dalam bentuk tabel. Uang belanja tersebut dalam satuan ribuan, sebagai contoh responden pertama 180 artinya Rp 180.000 dan seterusnya.


Langkah-langkah penyelesaian di dalam program SPSS V.17 adalah sebagai berikut:
  • Buka program SPSS yang yang anda miliki. Jika belum anda download di internet atau anda bisa langsung masuk di beberapa situs yang menyediakan atau blog lain misalnya Klik di sini
  • Buka program SPSS atur tampilan pada variable view seperti pada gambar dibawah


Pada tab Value klik untuk membuat data pengkodean dari jenis kelamin seperti gambar berikut. Isikan value dengan 1 dan label dengan wanita lalu tekan Add. Isikan lagi value dengan 2 dan label dengan 2 lalu Add >> OK
  • Input data tersebut diatas pada data View seperti gb.1, lalu lanjutkan dengan Klik sub menu Analyze >> Non parametric Test >> 2 Independent Sample seperti gb.2

  • Isikan variable test list dengan uang belanja klik tanda panah di sebelahnya, sedangkan Group Variables diisi dengan jenis kelamin. Chek list pada type test dengan uji Mann whitney U. Klik pada tombol define groups dengan mengisi group 1 dengan angka 1 dan group 2 dengan angka 2


  • Klik tombol Continue >> OK dan tunggu proses perhitungan secara SPSS berlangsung beberapa saat
  • Perhatikan hasil output pada layer SPSS seperti berikut

Penetapan Hipotesa
Ho : Tidak ada perbedaan uang belanja laki-laki dengan wanita
Ha : Ada perbedaan uang belanja laki-laki dengan wanita

Kriteria pengambilan keputusan pertama
Angka signifikan > dari alpha maka terima Ho
Angka signifikan < dari alpha maka tolak Ho

Kriteria Pengambilan keputusan Kedua
Nilai Z hitung > 1,96 atau Z hitung < -1,96 maka tolak Ho
Niai -1,96 < Z hitung < 1,96 maka terima Ho

Kesimpulan :
1. Asymp Sig. (2-tail) < alpha (5%) atau 0.006 < 0.05 maka tolak Ho 
2. Nilai Z hitung < Z tabel pada taraf 5% atau -2.755 < -1.96 maka tolak Ho  

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ada perbedaan uang belanja antara jenis kelamin laki-laki dengan wanita per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan tahun 2013.

Download :
  1. Download Artikelnya Klik di sini
  2. Download Media Pembelajarannya berupa Video Tutorial Klik di sini

1 komentar:

  1. kesimpulannya harusnya ada perbedaan uang belanja antara jenis kelamin laki-laki dengan wanita per bulan di Pandaan Kabupaten Pasuruan tahun 2013.

    CMIIW

    BalasHapus