Berikan Pendapat Anda tentang WI Berikan komentar positif dan santun demi pengembangan konten yang lebih menarik serta lebih faktual dengan berita ilmu yang bermanfaat bagi kita semua pada tahap selanjutnya, untuk partisipasi anda semua saya ucapkan Terimakasih
  • Rasa Peduli pada semua Makhluk

    Negara dan masyarakat akan sangatterjaga eksistensinya sebagai kholifah di dunia jika masing-masing individu mempunyai sikap peduli yang tinggi...

  • Berani Jujur Hebat

    Kejujuran adalah harta yang tak ternilai harganya, mahal dan istimewa . Sehingga tidak banyak orang yang memilikinya...

  • Fokus Pada Sasaran

    Untuk memperoleh hasil maksimal kita harus benar-benar focus pada satu tujuan tanpa sebuah keraguan – smart warta ilmu, cerdas berintegritas...

SEJARAH GUS DUR

1. Ketua Muslimat yang Tak Suka ke Super Market
Ibu Hj. Nyai Sholichah Munawaroh binti KH. Bisri Sansuri adalah keponakan KH. Wahab Hasbullah. Ibunda Sholichah, Ibu Nyai Hj. Nur Chadijah adalah adik kandung KH. Wahab Hasbullah. Sebuah drama menarik seputar pernikahan wanita muda Chadijah dengan pemuda Bisri Sansuri, terjadi di atas sebuah geladak kapal, di pelabuhan Jeddah.Syahdan, ketika Wahab Hasbullah muda yang energik sedang sibuk untuk mendirikan cabang Sarekat Islam di Arab Saudi, sampailah kabar kepadanya bahwa ibunya sakit, maka ia pun segera kembali ke tanah air. Beberapa bulan kemudian ia sudah merapat kembali di pelabuhan Jeddah. Namun kedatangannya kali ini disertai dengan ibunda dan seorang wanita muda, yakni adiknya yang bernama Chadijah, pengantin baru yang baru saja ditinggal mati oleh suaminya. Kedatangannya bersama ibunya ke tanah suci adalah untuk menunaikan ibadah haji dan sebagai pelipur lara sang adik.
Setelah beberapa lama tinggal di tanah suci, oleh Wahab Hasbullah, adiknya ini kemudian dijodohkan dengan temannya. Bisri Sansuri yang telah lama menemani Wahab Hasbullah sejak masih menjadi santri di Kajen, bersedia menikahi adik temannya ini. Namun rupanya Wahab memiliki rencananya sendiri. Setelah acara pernikahan selesai, ia mengutarakan niatnya untuk kembali ke tanah air kepada teman lama yang telah menjadi adik ipar barunya. Namun rupanya Bisri Sansuri berkeinginan juga untuk pulang ke tanah air, ia juga sudah merindukan kampung halamannya. Tetapi Wahab menolaknya, sebesar apa pun keinginan, Bisri sekeras itu pula penolakan Wahab yang menginginkan agar mereka menetap lebih lama lagi di tanah suci.
Karena sama-sama ngotot, Wahab nampak mulai mengalah. Maka mereka pun, Wahab beserta ibunda, adik dan ipar Bisri, berangkat menuju dermaga pemberangkatan kapal. Sesampainya di dermaga mereka berhenti dan hanya menunggu, Bisri mempertanyakan mengapa mereka tidak segera naik, Wahab pun menjawab bahwa mereka semestinya tidak perlu turut pulang. Perdebatan pun kembali terjadi, hingga akhirnya tangga jembatan yang menghubungkan antara kapal dan dermaga diangkat. Ketika peluit pemberangkatan kapal kemudian melengking tinggi, Wahab segera melompat dan berenang menuju tambang kapal yang masih berjuntaian di atas permukaan air. Sementara Bisri kebingungan, ia sangat ingin turut melompat dan mengikuti Wahab kembali ke tanah air, namun bagaimanakah dengan mertua dan istrinya? Rupanya ia perlu beberapa waktu untuk menyadari bahwa tadi, Wahab hanya mengulur waktu saja agar mereka tidak bisa ikut.
Cerita bahwa Bisri "dikerjain" Wahab ini sering disampaikan oleh Gus Dur dalam pengajiannya di Pesantren Ciganjur. Beberapa tahun kemudian mereka kembali ke Tanah air, dan mendirikan pesantren di Denanyar Jombang dengan bekal sebidang tanah dari mertuanya, KH. Hasbullah, ayah Wahab, pengasuh pesantren Tambak Beras. Pernikahan Bisri dan Nur Chadijah ini dikaruniai sepuluh anak, namun yang hidup hingga dewasa hanya empat, salah satunya adalah Munawaroh (Sholichah A. Wahid Hasyim).
Salah satu keberanian kontroversial yang tampaknya kemudian menurun dari KH. Bisri Sansuri kepada anak cucu mereka adalah ketika mereka mendirikan Pesantren Putri di bawah pengawasan langsung Ibu Nyai Hj. Khadijah. Konon di Denanyar inilah cikal bakal pesantren putri di Jawa Timur, yang sebelumnya belum lazim didirikan.


2. Masa kecil dan Pernikahan
Munawaroh lahir di Jombang 11 oktober 1922 sebagai seorang anak Kyai pengasuh pesantren. Neng Waroh (panggilan kecilnya) dididik dalam lingkungan keagamaan yang ketat, namun keberaniannya telah terlihat sejak kecil. Neng Waroh sering menyelinap melihat prosesi pemakaman orang-orang Cina di bong dekat pesantrennya, baik sendirian maupun mengajak teman-temannya. Ia juga sangat mahir memanjat pohon, sesuatu yang tidak lazim bagi anak putri. Kenakalan masa kecilnya ini berakhir ketika ia dinikahkan dengan Abdurrachim, putera KH. Cholil, Singosari, pada usia 14 tahun. Pernikahan pertamanya ini hanya berumur satu bulan karena suaminya meninggal.
Dua tahun kemudian, 10 Syawal 1356 H./1938 M. ia dinikahkan lagi dengan Abdul Wahid, putera sulung KH. Hasyim asy'ari, dan diboyong ke Tebu Ireng. Maka sejak inilah kehidupan Munawaroh menapak babak baru, entah bagamana selanjutnya ia lebih di kenal sebagai Ibu Sholichah, Nyonya Wahid.
Sejak tinggal di Tebu Ireng inilah ia mulai aktif di pengajian-pengajian masyarakat, membuka ranting-ranting Muslimat NU baru dan terlibat di Fujinkai yang membuatnya terlibat dengan banyak kalangan. Salah satu sisi penting dari kehadiran Sholichah adalah "mengganti baju" Fujinkai, dengan dipenuhi "badge" kemuslimatan. Di mana kegiatan-kegiatannya diisi dengan pengajian dan kursus-kursus kemandirian perempuan.
Dalam situasi perang, sebagai istri seorang tokoh nasional, aktifitas Sholichah adalah membantu para pejuang dengan mendirikan dapur umum di dekat pabrik gula Cukir. Menyelamatkan dokumen-dokumen rahasia ketika suaminya dikejar-kejar Belanda, termasuk menyamar menjadi babu.
Sejak Januari 1950 ketika terjadi penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Republik Indonesia, Sholichah mulai meninggalkan Jombang karena harus mengikuti kepindahan suaminya yang dipercaya untuk menduduki jabatan Menteri Agama. Pada masa-masa ini A. Wahid Hasyim dan istri lebih dapat sering berkumpul sebagai sebuah keluarga. Namun kesempatan dan keutuhan ini tidak berlangsung lama, tiga tahun kemudian, A. Wahid Hasyim meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di daerah Bandung, sementara Sholichah baru berumur tiga puluh tahun.


3. Bertahan di Jakarta
Semenjak ditinggalkan oleh almarhum KH. Wahid Hasyim, sebagai janda dengan enam orang anak yang masih kecil-kecil tentu terasa sangat berat hidup di Jakarta. Dari sini banyak tawaran mengajaknya kembali saja ke kampung halaman, Jombang Jawa Timur. Namun mengingat pesan almarhum suaminya yang menginginkan agar kelak anak-anaknya dapat dididik untuk menjadi orang-orang yang dapat diandalkan untuk memperjuangkan bangsanya, Sholichah menyatakan tekadnya untuk bertahan di Jakarta. Tawaran ini juga datang dari orang tua Beliau, KH Bisri Sansuri. Ia meneguhkan dirinya tetap menempati rumah peninggalan suaminya, Jalan Amir Hamzah nomer 8 Matraman Jakarta Pusat.
Lalu bagaimanakah caranya agar cita-cita almarhum suaminya dapat diwujudkan? Sementara ia hanyalah seorang janda? Maka ia pun mulai berusaha mempertahankan kehidupannya di Jakarta. Ny. Sholichah kemudian mengajukan ijin dagang beras kepada Walikota Jakarta yang kala itu dijabat oleh Syamsurijal. Setelah mendapatkan ijin, ia mencoba mengembangkan pangsa pasarnya dengan mendapatkan hak untuk memasok kebutuhan Departemen Sosial dan Departemen Agama.
Ia juga membuka usaha jual beli mobil secon yang pada waktu itu disebut sebagai catut mobil. Serta menjadi subrevelansir bahan-bahan bangunan dalam proyek pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok. Ia mendatangkan pasir dan bambu-bambu dari daerah untk dijual kepada pelaksana di sana, yakni PT Sitra dari Perancis. Dengan demikian ia dapat membiayai pendidikan putera-puterinya hingga ada yang dikuliahkan ke ITB, Pesantren Tegal Rejo serta ke Mesir dan lain-lain dengan topangan perekonomian yang dirintisnya sendiri dari awal.

4. Perjuangan dan Keorganisasian
Selanjutnya, Sholicah terus melanjutkan perjuangannya dengan berkecimpung di dunia politik melalui NU, turut membesarkan NU di Jakarta dan terpilih sebagai anggota DPRD mewakili NU hingga ketika NU harus berfusi ke dalam Partai Persatuan Pembangunan.
Sejak saat itu, Ibu Sholichah mulai menjalani berbagai aktivitas. Beraneka ragam kegiatan dijalaninya, mulai dari menjadi Anggota Pimpinan Muslimat NU Gambir (1950), Ketua Muslimat NU Matraman (1954), Ketua Muslimat NU DKI Jaya (1956), hingga Ketua I Pimpinan Pusat Muslimat NU sejak 1959 sampai meninggal.
Menurut Mahmudah Mawardi, teman seperjuangannya di PP Muslimat NU, Sholichah adalah sosok yang berpikiran maju, menjadi salah satu motor penggerak Muslimat NU serta dicintai oleh anggota. Ia bukan hanya pandai menganjurkan, melainkan juga senantiasa lebih dahulu memberikan contoh atas anjuran-anjurannya, termasuk banyak sekali mengorbankan hak-haknya untuk kemajuan dan perkembangan organisasi, dalam hal ini Muslimat NU.
Ketika NU menjadi partai, Sholichah aktif dalam berbagai kegiatan Muslimat NU. Ketika NU berfusi dalam Partai Persatuan Pembangunan, ia tetap menjadi anggota legislatif (1978-1987). Sempat aktif dalam kegiatan Yayasan Dana Bantuan, sejak 1958 sampai akhir hayatnya. Terlibat aktif dalam mendirikan Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (1974), serta mendirikan Panti Harapan Remaja, Jakarta Timur (1976).
Dalam bidang kegiatan keagamaan, Ibu Sholichah mendirikan Yayasan Kesejahteraan Muslimat NU (1963), Lembaga Kemaslahatan Keluarga NU (1978), Pengajian Al-Islah (1963), Lembaga Penyantun Lanjut Usia (1976) yang kemudian diubah menjadi Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka), Majlis Taklim Masjid Jami Matraman.
Salah satu sifat paling menonjol dalam diri Solichah adalah rasa sosial dan kedermawanannya. Dalam banyak hal, ia cenderung mengedepankan kepentingan orang-orang lain, terutama kepada mereka yang tergolong kurang beruntung secara ekonomi. Rasa sosialnya ini nyata terlihat ketika Beliau dipercaya untuk membina badan sosial Muslimat. Dalam pembinaannya, bersama dengan kekompakan teman-teman seangkatannya seperti Ibu Mahmudah Mawardi dan Asmah Syahroni, badan sosial Muslimat mencatat banyak sekali kemajuan. Antara lain dengan mendirikan Rumah bersalin Muslimat, BKIA Muslimat, Panti Asuhan Muslimat, Klinik KB dan memberikan bea siswa kepada putera-puteri NU yang terlantar, serta kunjungan-kunjungan berkesinambungan kepada panti-panti sosial lain di daerah.
Para cucu menceritakan bahwa Nenek mereka ini hampir-hampir tidak pernah berbelanja di super market, langganan belanja untuk kebutuhan sehari-harinya adalah pasar cikini, meskipun ia adalah anggota DPR.
Selain itu pada saat yang sama, Sholichah juga aktif beraktivitas di perkumpulan "Bunga Kemboja", yakni sebuah organisasi sosial yang khusus menangani masalah jenazah dan penguburan di Jakarta. Bersama-sama dengan Ibu Lasmidjah Hardi (dari kalangan nasionalis), Ibu Anie Walandaoe (golongan Kristen) dan Mr. Hamid Algadri (dianggap sebagai wakil golongan sosialis), beliau mendirikan yayasan tersebut sebagai bukti sosial yang tentu saja "hanya" berlaku bagi kalangan menengah-atas ibu kota saja.
Karena keaktifan dan prestasinya dalam berorganiasasi, maka sejak 1957 Ibu Sholicah telah terpilih menjadi Anggota DPRD DKI Jakarta (1957), Anggota DPR-GR/MPRS (1960) anggota DPR/MPR (1971-1987).
Selama menjadi DPR, sebagai seorang janda mendiang menteri agama, Sholichah Wahid tidak menunjukkan keangkuhan sedikit pun, ia senantiasa berbaur bersama masyarakat tanpa pernah ingin disambut sebagai janda mantan pejabat tinggi negara atau menunjukkan rasa ingin dihormati. Ia senantiasa tidur seadanya di tempat yang telah disediakan oleh panitia (bukan di hotel). Tanpa mengalami perubahan apa pun baik sebelum suaminya menjadi menteri agama, selama ia sebagai istri menteri maupun setelah ia berstatus sebagai janda mendiang menteri agama.
Bukan hanya mau berkecimpung di organisasi pada level nasional atau pusat saja, melainkan juga tetap bersedia aktif membimbing beberapa organisasi di tinkat yang terendah seperti PKK di kelurahan dan RT/RW tempat tinggalnya.
Bersama dengan teman-temannya, ia juga mendirikan Yayasan al-Islah di Kebayoran Baru untuk mengelola yatim puiatu dan anak-anak tidak mampu lainnya.
Seabrek kegiatan organisasi lain yang dijalaninya adalah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Sosial RI (1958). Bendahara BKS-Wamil (Badan Kerjasama Wanita Militer)/Front Nasional Pembebasan Irian Barat (1958), anggota Palang Merah Indonesia (1950), Anggota Pimpinan Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial RI. Anggota pimpinan Kowani wakil dari Muslimat NU (1960).
Salah satu bukti perhatiannya kepada perkembangan keislaman di tingkat lokal adalah masjid peninggalannya di Ciganjur. Yang dinamai al-Munawwaroh, nama kecilnya. Masjid ini didirikan pada mulanya dengan swadaya dan bantuan masyarakat sekitar, namun dalam perkembangannya, pembangunan ini mendapatkan sumbangan dari Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila. Di mana menurut penduduk setempat, mereka banyak sekali menerima wejangan dari Ibu Sholichah agar berjanji untuk selalu memakmurkannya hingga kelak jika ia meninggal dunia.
Rupanya Sholichah ingin mendobrak stigma negatif mengenai adanya pandangan bahwa tradisi perempuan-perempuan pesantren adalah pribadi yang apatis dan hanya bisa menjadi konco wingking (teman pelengkap) saja, apalagi kok terhadap dunia politik. Dalam hal ini ia berhasil menepis stigma-stigma miring seputar peran perempuan pesantren. Melalui aktivitasnya tersebut, ia ingin menyadarkan kepada khalayak, "Ini lho bukti bahwa perempuan pesantren tak kalah bersaing dengan perempuan kota atau pun laki-laki."

5. Masa G30.S PKI
Selama masa-masa pergolakan pemberontakan gerakan G30.S Sholichah merupakan salah satu penandatangan pernyataan pengganyangan terhadap PKI yang disebut-sebut sebagai dalang dari segala peristiwa tersebut. Bahkan menurutnya, Muslimat NU-lah yang terlebih dahulu memiliki ide dan pernyataan pengganyangan ini, namun demi efektivitas aksi, akhirnya pernyataan ini diatasnamakan pada PBNU. Hal ini karena menurutnya, Muslimat telah terlebih dahulu mengeluarkan pernyataannya pada tanggal 3 Oktober 1965, sedangkan PBNU baru mengeluarkan pernyataan senada pada tangal 5 Oktober 1965 bersama-sama dengan ormas-ormas lain. Sholichah-lah yang pertama kali mengeluarkan pernyataan pengganyangan melalui siaran RRI.
Sholichah bersama-sama dengan Subhan ZE, pemimpin Front Pancasila dan Kesatuan Aksi Pengganyangan G30.S bahu-membahu untuk mengkonsolidasikan kekuatan demi mengganyang PKI. Meski rumah Subhan yang dijadikan markas pengganyangan, namun secara spesifik markas pengganyangan PKI PBNU berada di kediaman Sholichah. Di sana sekaligus berfungsi sebagai dapur umum. Rumahnya-lah yang dianggap paling aman saat itu, karena letaknya berdekatan dengan rumah Jenderal Alamsyah yang merupakan orang dekat Soeharto, Komandan Kostrad yang merupakan pemegang komando resmi pengganyangan.
Selaku ketua pusat Muslimat, ia adalah orang pertama yang membubuhkan tanda tangan di atas surat pernyataan yang berisi kecaman terhadap aksi kekerasan tersebut. Bahkan, beberapa orang mengatakan, "Andai Sholichah tidak mengawali tanda tangan, sangat mungkin PBNU tidak mengeluarkan pernyataan sikap."

6. Paling Berkesan
Menurut penuturannya kepada majalah Risalah Islamiyah tahun 1977, hal paling berkesan dalam hidupnya adalah pidatonya di depan sidang badan pekerja MPRS 1967 dalam rangka memberhentikan Soekarno dari jabatan Presiden RI. Ia mengatakan bahwa "Bungkarno adalah orang yang berjasa dan pejuang yang tidak diragukan lagi. Tetapi manusia bisa khilaf, bersifat terbatas dan tidak dapat terlepas dari kesalahan, karenanya, saya mengusulkan untuk memberhentikan Bung Karno dari Jabatan Presiden." Katanya waktu itu. Kesempatan inilah menurut pengakuannya, menjadi hal paling berkesan yang pernah dilakukannya.
Sementara menurut KH. Abdurrahman Wahid, putera sulungnya yang mantan presiden RI keempat, menyatakan bahwa hal paling berkesan dari ibundanya ini adalah, kegigihannya dalam bersilaturrahmi. Termasuk adalah ketika Ibu Sholichah harus berkeliling ke seluruh pulau Jawa untuk meminta tanda tangan dari para kiyai untuk pernyataan ketidakterlibatan adik iparnya, Yusuf Hasyim, dalam gerakan DI/TII. Saat itu Yusuf Hasyim sedang dalam tahanan Polisi Militer. Bahwa Beliau adalah "Anak Jaman" yang sangat rajin bersilahturahmi, di samping memberikan "sumbangan" besar dalam menegakkan kerukunan antar golongan setelah mencapai kemerdekaan.
Ibu Sholichah al-Munawwarah (nama yang dikenal di Ciganjur sekarang) wafat pada 9 Juli 1994 di RSCM dan dikebumikan di pemakaman keluarga, Komplek Pesantren Tebu Ireng Jombang. Semoga perjuangan dan dharma bhaktinya dapat kita teladani dan arwahnya diterima di sisi Allah SWT. (Syaifullah Amin)
Satu hal yang konsisten dilakukan Ibunda Gus Dur ini adalah, kebiasaan beliau yang selalu membaca Qur'an setelah habis sholat subuh, tidak mengenal tempat, dirumah beliau, dirumah orang lain/ kerabat, di pesawat, di bus, dimanapun berada, beliau sangat istiqomah untuk membaca Al Qur'an.

7. Makanan Favoritnya Gus Dur
Kalo anda ingin mampir ke Ciganjur ke rumah Gus Dur dalam rangka Silaturahmi, jangan lupa bawakan gus dur oleh- oleh, contoh kecil makanan yang gus dur sukai , yaitu bila anda membawakan Tahu sumedang , walau hanya sekedar cemilan.Bila anda pernah melihat gus dur makan,maka anda akan melihat bahwa beliau benar2 merakyat, apa yang kita makan beliau ikut makan, tidak memilih - memilih makanan, walaupun beliau mantan presiden. Itulah contoh teladan yang baik di berikan oleh Gus Dur. ntuk Wilayah Jakarta, Gus Dur sangat menyukai kue pancong, apalagi kalo anda membelinya di tempat dulu gus dur suka membeli yaitu di depan RSCM, disitu ada kue pancong kesukaan gus dur.Tapi ingat jangan diberi gula, karena beliau tidak bisa makan sembarang gula. cukup belikan kue pancongnya saja. ila anda tertarik, persiapkan oleh2 untuk gus dur ketika anda mampir kerumah beliau.




8. Tempat Tidur Gus Dur
Kalau sempet mampir ke rumah gus dur di ciganjur, dan anda datang pagi sekali sekitar jam 5 - 6, anda akan menemui ruang tamu dengan kasur dan gus dur sedang di urut disana, jangan salah,sebenarnya itu bukan tempat pengurutan gus dur, tetapi memang tempat tidur gus dur. nda pasti kaget, kenapa mantan presiden koq tidurnya dibawah,di ruangan,bukan di kamar tidurnya?itulah sosok kesederhanaan seorang gus dur, walaupun mantan orang No.1 dinegeri ini,tidak mengurangi sikap sederhana, ini yang dinamakan kyai yang tawadhu', tidak terbawa oleh dunia. selain itu,masih ada alasan lain,kenapa gus dur "terpaksa" tidur dibawah, menurut orang yang terdekat gus dur, bahwa gus dur dari jaman suharto, banyak yang memusuhi, termasuk dari elit negeri ini yang menguasai pemerintahan, dikabarkan bahwa Operasi intelejen untuk "mengenyahkan ' gus dur selalu mengalami kegagalan ( lebih dari 3 kali ), yang pada akhirnya digunakan "operasi gaib" yaitu menggunakan "SANTET". Dikabarkan sampai saat inipun masih ada yang mengirim santet untuk gus dur, dan menurut kabar, kebutaan yang gus dur alami pun ada pengaruh dari santet tersebut. Untuk menangkal santet yang dikirim,menurut "Kyai linuwih", seorang yang terkena santet,harus tidur dibawah/ yang berhubungan langsung dengan tanah,karena santet itu tidak akan mempan terhadap orang yang tidur dengan "beralaskan" tanah. Bagi anda yang memang pernah mengalami hal tersebut,ada baiknya mempraktekan apa yang gus dur pernah jalani.

9. Mobil Gus Dur
Bila anda mampir di kantor PBNU atau menemui mobil dengan plat B1926 AW, bisa dipastikan itu adalah mobil yang biasa digunakan gus dur, dilihat dari nomornya pasti anda tahu 1926 itu adalah Tahun lahirnya NU dan AW sendiri adalah nama gus dur Abdurahman Wahid. Biasanya gus dur selalu duduk didepan disamping sopir, ada kopiah di depannya ,beliau kelihatan seperti tidur duduk,tapi lebih tepatnya gus dur sedang berdzikir, bagi kyai2 yang dekat dengan Tuhan. dimanapun berada mereka akan selalu mengingat Tuhan,yaitu dengan berzikir, makanya kalo ada yang mengatakan gus dur itu suka tidur,itu sangat salah,melihat gus dur ga bisa selalu kasat mata, ada hal2 yang memang tak tampak oleh kita. Namun bukan itu yang ingin saya ceritakan, namun lebih dari cara beliau membawa diri dengan kendaraan tersebut, walaupun beliau adalah mantan presiden RI, yang mestinya dapat hak istimewa dijalan, seperti menggunakan sirine ataupun keistimewaan lain.Gus Dur tidak menggunakan hal2 tersebut. Gus Dur mengatakan bahwa sirene itu mengganggu banyak orang,dan lebih mengesankan bahwa orang tersebut congkak,karena ingin dipandang oleh orang2 disekitarnya, gus dur sebagai seorang kyai yang paham, arti dosa, adab dalam masyarakat,dan penyakit hati. Gus Dur tidak akan melakukan hal2 yang dapat menjauhkan seorang hamba dengan Tuhan.itulah sifat seorang ulama yang tawadhu'. Tidak seperti kebanyakan mantan pejabat dan yang bukan pejabat,tapi mersa " sok penting", dengan memasang sirine di mobil mereka hanya untuk bisa melewati jalan secara bebas, bukankah itu bentuk kesombongan seorang manusia? yang lebih hebat lagi seorang mantan presiden seperti gus dur hanya dijaga 2 orang paspampres yang semobil dengan beliau,bandingkan dengan mantan pejabat yang lain,setiap jalan diiringi mobil- mobil yang dipenuhi para bodyguard,selain "menampakan" ketakutan sang pejabat, bukankah itu bentuk pemborosan. Bandingkan dengan Gus dur yang sangat menyakini takdir Tuhan,kalo memang belum waktunya, tidak ada satu mahlukpun yang bisa mendahului Tuhan. Beruntung kita masih bisa mengambil teladan dari seorang gus dur.Semoga Allah selalu menjaga beliau, amin.





10. Keikhlasan Gus Dur
Arti Ikhlas dalam pengertian agama adalah Hanya mengharap ridho Allah, bukan pujian manusia atau apapun,semua berpulang kepada Allah swt. Dalam pengertian ekonomi bisa di artikan ikhlas itu adalah tidak memikirkan untung rugi. Ikhlas itu termasuk amalan yang sangat berat,karena tak mungkin dalam hati ini tidak ada perhitungan dalam berbuat sesuatu,hanya golongan2 tasawuflah yang mengamalakan hal2 seperti ini. Bila kita mau lihat gus dur adalah orang yang sangat ikhlas dalam berjuang,tidak perduli dicaci maki orang banyak termasuk kalangannyasendiri, ketika membela kaum minoritas, agama lain, gus dur tidak pernah memikirkan untung rugi dalam bersikap,karena memang dia berjuang dengan sikap ikhlas hanya berharap Allah yang menjadi penilai yang paling adil. Dari itu pantas kalo kita dapat mencontohnya..amin.

11. Keseharian Gus Dur
Kegiatan Gus Dur selalu di awali dengan bangun sekitar pukul 4 subuh, Mandi Sholat dan olah raga kecil, sekitar jam 6-an beliau selalu di urut,terapi refleksi, sekarang-sekarang ini gus dur pun suka berendam dengan ramuan- ramuan alami untuk menjaga kesehatan fisik beliau. Setelah itu beliau biasanya sudah menerima tamu, kadang pukul 5 subuh pun sudah ada tamu yang menyambangi rumah beliau,kadang kyai kampung, kyai besar, calon gubernur,bupati, pejabat,tentara, teman2 LSM, agamawan,rakyat biasa, macam- macamlah orang yang datang ke gus dur. Macam-macam pula niat mereka bertemu gus dur, ada yang meminta doa agar lancar pada pilkada,ada yang minta doa agar naik jabatan, ada yang konsultasi partai, ada yang ngasih info perkembangan di tubuh tentara, ada yang sekedar diskusi, malah ada yang datang sekedar ngajak gus dur "ngejoke", kalo kalangan rakyat biasa, kebanyakan minta dinamain anak oleh gus dur. Intinya Gus Dur tidak melarang siapapun untuk bertemu beliau, baik orang atas atau pun, karena bagi gus dur menyambung silaturahmi itu sangat baik, selain lebih mengikatkan tali persaudaraan, gus dur pun banyak menambah bendahara informasi beliau. Dan mestinya pemimpin seperti itu lebih banyak mendengar, memberikan solusi, mau diajak diskusi. Kadang Gus Dur sebelum pergi,kira-kira pukul 8 pagi, suka mengajar ngaji di masjid Al-Munawaroh, dekat rumah beliau,biasanya beliau mengajar para santri pondok pesantren ciganjur maupun santri kalong, walaupun secara jujur gus dur sangat ingin mengisi hari tuanya dengan mengajar di pesantren, cuma di karenakan tanggung jawab yang besar terhadap Indonesia yang beliau cintai, beliau lebih memilih untuk mengemban tanggung jawab itu. Biasanya pukul 10.00 WIB Gus Dur sudah berangkat keacara, baik di Jakarta Maupun di daerah,selain mengisi ceramah- ceramah, gus dur lebih sering mengadakan pengajian keliling, di hampir seluruh Indonesia, bisa dalam satu hari beliau mengisi pengajian di 3 tempat, karena memang dasarnya darah beliau darah pesantren, kegiatannya pun tidak jauh dari kegiatan para santri, Mengaji. Selain itu gus dur menggali informasi dari masyarakat yang memang jelas-jelas mewakili gambaran penduduk Indonesia, maka tak salah kalo gus dur itu dijuluki "bapak bangsa",karena memang gus dur itu mengayomi rakyatnya. Bila anda sempat menghadiri pengajian beliau, sekali -kali bertanyalah, apakah mereka-mereka yang datang ke pengajian itu di undang/disuruh datang atau dibayar, hampir semuanya mengatakan, bahwa mereka2 datang sendiri-sendiri maupun beramai ramai karena adanya gus dur. Itu menunjukan antusias masyarakat dan kecintaan mereka terhadap gus dur.
Bila siang beliau akan "ngantor " di PBNU, kantornya paling pojok, kanan dari pertama kita masuk gedung PBNU. Di kantor tersebut beliau menerima segala macam tamu, baik dari daerah,maupun dari luar negeri. Hampir setiap hari beliau mengisi acara di daerah- daerah dan kembali ke Jakarta selalalu larut malam, menunjukan komitmen beliau terhadap tanggung jawab sebagai "bapak bangsa" tadi itu.
Dalam 1 Minggu biasanya Gus Dur mencuci darah di RSCM, sebanyak 2 kali butuh 4 jam untuk gus dur melakukan cuci darah tersebut, betapa sabar beliau menerima keadaan fisik beliau. Walaupun du;u sebenarnya bisa saja gus dur melakukan "ganti ginjal",namun gus dur menolak,karena berkaitan dengan fikh, bahwa segala sesuatu yang bersifat subhat/samar-samar, mengandung keburukan. disini gus dur menghindari hal tersebut, karena walaupun banyak yang mau mendonorkan ginjalnya untuk gus dur,tapi beliau lebih memilih mencuci darah, daripada menggunakan barang subhat, yang beliau sendiri khawatir akan hal tersebut.Banyak hal yang bisa kita pelajari dari gus dur, yaitu sikap konsisten beliau terhadap hal- hal yang beliau lakukan, dan akan terus beliau lakukan, karena bagi saya sikap konsisten itu sangat jarang dapat dilakukan kebanyakan orang.

Standar Mata Uang Islam

SEJARAH MATA UANG ISLAM 




Rasulullah Saw telah menetapkan emas dan perak sebagai uang. Beliau menjadikan hanya emas dan perak saja sebagai standar uang. Standar nilai barang dan jasa dikembalikan kepada standar uang dinar dan dirham ini. Dengan uang emas dan perak inilah semua bentuk transaksi dilangsungkan. Beliau telah membuat standar uang ini dalam bentuk uqiyah, dirham, mitsqal dan dinar. Semua sudah dikenal dan sangat masyhur pada masa Rasulullah saw, ke masyarakat Arab telah mempergunakannya sebagai alat tukar dan ukuran nilai dalam transaksi.
Islam juga telah mengkaitkan emas dan perak dengan hokum-hukum tertentu. Ketika Islam mewajibkan diyat, Islam telah menentukannya dengan ukuran emas (dinar). Rasulullah perna menyatakan di dalam surat beliau yang dikirimkan kepada penduduk Yaman bahwa di dalam pembunuhan jiwa terdapat diyat berupa 100 ekor unta dan terhadap pemilik emas ada kewajiban sebanyak 1000 dinar. (HR. an-Nasa'i)

Ketika Islam mewajibkan hukuman potong tangan bagi pelaku pencurian, Islam juga menentukan ukuran tertentu dalam bentuk emas. Rasulullah Saw bersabda, "Tangan wajib dipotong apabila mencuri atau lebih. (HR. albukhori dan Aisyah)

Ketentuan hukum Islam di atas menunjukkan bahwa dirham dan mitsqal merupakan satuan uang yang digunakan mengukur (menghitung) nilai barang dan jasa. jadi, satuan dan dirham inilah yang menjadi uang yang berfungsi sebagai harga barang sekaligus sebagai alat tukar.

Dari paparan di atas dapat diketahui bahwa di masa awal Islam mata uang yang digunakan adalah dinar dan dirham. Fakta sejarah telah membuktikan hal ini. Di salah satu museum di Paris dijumpai koleksi empat mata uang peninggalan Khilafah Islam. Salah satu di antaranya sampai. saat ini dianggap satu-satunya di dunia sebagai peninggalan sejarah.mata uang. Mata uang itu dicetak pada masa pemerintahan Ali Ra. Sementara tiga lainnya adalah mata uang perak yang dicetak di Damaskus dan Merv sekitar tahun 60-70 Hijriyah.

Di masa Khalifah Umar Ra dan Usman Ra, mata uang telah dicetak pula dengan mengikuti gaya dirham Persia, dengan perubahan pada tulisan yang tercantum di mata uang tersebut dengan tulisan Arab.

Di awal pemerintahan Umar memang pernah timbul pemikiran untuk mencetak uang dari kulit, namun dibatalkan, karena tidak disetujui para sahabat yang lain, dengan alasan tidak terlalu awet dan nilai intrinsiknya tidak bisa menyamai emas dan Perak.

Mara uang Khilafah Islam yang mempunyai ciri khusus baru dicetak pada masa pemerintahan Ali Ra. Namun disayangkan peredarannya sangat terbatas, karena kondisi politik ketika itu tidak stabil. Konsentrasi khalifah saat itu lebih terfokus pada persoalan
politik yang kacau.

Mata uang yang beredar saat ini belum berbentuk bulat seperti uang logam saat ini. Barulah pada zaman Ibnu Zubair mata uang dengan bentuk bulat ini dicetak, namun peredarannya terbatas di Hijaz. sedangkan Mus'ab, Gubernur Kufah, mencetak dengan gaya Persia dan romawi

Pada 72-74 H, Bishri bin Marwan I mencetak mata uang yang disebut atawiya. dan sampai zaman ini, mata uang Khilafah Islam beredar bersama dengan dinar Romawi, dirham Persia dan. Sedikit himyarite Yaman.

Pada zaman Abdul Malik (76 H), barulah pemerintah mendirikan tempat percetakan uang, antara lain di Dara'bjarb, Suq Ahwaz, Sus, Jay dan Manadar, Maysan, Ray dan Abarqubadh. Mata uang dicetak secara terorganisasi dengan kontrol pernerintah.

Nilai uang ditentukan oleh beratnya. Mata uang dinar mengandung emas 22 karat dan terdiri atas pecahan setengah dinar dan sepertiga dinar. Pecahan yang kecil didapat dengan memotong mata uang. Imam Ali misalnya, pernah membeli daging dengan memotong dua karat dari dinar. (HR. Abu Dawud). Sedangkan dirham terdiri dari beberapa pecahan nasb (20 dirham), nawat (5 dirham), dan sbaira 1/60 dirham.

Nilai tukar dinar dirham relatif stabil pada jangka waktu yang paling panjang dengan kurs dirham 1:10. Artinya 1 dinar dengan 10 dirham. Satu dinar terdiri dari 22 karat, sedangkan dirham terdiri dari 14 karat.

Reformasi moneter pernah dilakukan oleh Abdul M yaitu dirham diubah menjadi 15 karat (bukan lagi 14 karat) dan pada saat yang sama, satu dinar dikurangi berat emasnya dari 4,5 gram menjadi 4,25 gram. Di zaman Ibnu Faqih (289 H), nilai menguat menjadi 1: 17, namun kemudian stabil pada kurs 1: 15.

Setelah reformasi moneter Abdul Malik, ukuran-ukuran adalah sebagai berikut: satu dinar 4,25 gram, satu dirham, 3, satu aqiyya setara 90 mitsqal, satu qist 8 ritl (liter), setara setengah satu sha’, satu qafiz 6 sha' setara 1/4 artaba, satu wasq 60 sha'. satu jarih 4 qafiz,


MAULID DAN ISTIGHOSAH BERSAMA

Pagi yang mendung sabtu 26 Pebruari 2011 MA DAN MTs sunan ampel karanganyar mempunyai gawe bersama yaitu memperingati Maulid nabi Muhammad SWA. semua siswa berkumpul di masjid bersawa wali murid sekaligus para dewan guru. Acara dimulai pukul 07.30 wib dan berakhir 10.00. Selain membaca kitab diba' sekaligus acara dilanjutkan dengan acara istighosa meminta pertolongan Allah bagi siswa siswi kelas IX dan XII yang akan segera melaksanakan UN (ujian Nasional).
Hadir dalam acara tersebut KH. Abdurahman Syakur pengasuh ponpes sabilul muttaqin.Beliau memberi pencerahan pada para peserta acara bahwasanya pondok sabilul muttaqin merupakan lembaga yang kompleks dalam mempersiapkan generasi masa depan. Juga disebutkan dalam acara yang penuh barokah tersebut tentang pembengunan TPQ yang berada disebelah utara masjid yang masih dalam taraf pembanngunan. Ponpes sabilul muttaqin selain mempersiapkan siswa berakhaqul karimah juga aspek ilmu umum lainnya. Hrapan ke depan akan menjadi kader bangsa yang betul-betul cerdas sekaligus bermoral. Dalam penelusuran acara tersebut team creative "WARTA ILMU" semua yang hadir terlihat sangat serius sekali dalam pelaksanaanya, terutama acara istighosah. Harapanya semoga Allah memberikan rizky hasil lulus yang memuaskan. amin









ALBUM KEGIATAN MAULID & ISTIGHOSA


















Sekolah Dibubarkan Saja!




Judul Buku : Sekolah Dibubarkan Saja!
Penulis : Chu-DielL
Tahun : Cetakan I, Juni, 2010
Penerbit : InsistPress, Yogyakarta
Tebal : xiv + 178 halaman

 Buku ini adalah rekam jejak pengalaman penulis bergaul dengan kalangan remaja usia sekolah ketika masih menjadi aktivis kesehatan dan reproduksi di Ranah Minang, Sumatera Barat, tempat kelahiran dan kehidupan penulis.

Segenggam godam dihujam soal kegiatan belajar mengajar di sekolah. Gugatan-gugatan disampaikan penulis dalam pergumulan reflektif penuh kekecewaan dari beberapa sahabat pelajar sekolah yang pernah dia temui. Para pelajar itu menganggap kalau sekolah tak bisa memberikan yang terbaik sesuai cita-cita dan keinginan.

Menjadi siswa di sekolah harus mau dipaksa belajar agar sekolahnya mendapatkan tingkatan prestasi cemerlang dan guru-guru bisa dianggap sebagai pahlawan pendidikan yang layak mendapatkan kesejahteraan, meskipun apa yang diajarkan di sekolah tidak sesuai kebutuhan dasar hidup. Kecemburuan dan kekecewaan mereka terhadap sekolah yang hanya mengejar angka dan prestasi kuratif lainnya, membuat mereka menginginkan sekolah dibubarkan saja. (hlm: 32-33)

Penulis melukiskan kegeraman-kegeraman itu dalam dua bentuk penyampaian; secara naratif dan dialog kritis. Sub judul yang diambil penulis pun tak kalah menggigit nalar mapan tentang pendidikan formal di sekolah. Sistem seragam sekolah, sepatu, model potongan rambut dan lainnya, yang tidak berkaitan langsung dengan pengembangan kecerdasan sekolah, dianggap sebagai sistem yang aneh. Minat bakat individu yang dipangkas oleh pilihan jurusan sekolah yang terbatas telah membunuh daya kreatifnya. Ini disampaikan secara kritis oleh penulis dalam bab khusus: “Sekolah yang Membunuh.”

Dalam bahasan selanjutnya, penulis juga mempertanyakan pesta setelah ujian sekolah yang dianggapnya menyedihkan, karena acapkali hasil ujian diwarnai dengan keculasan dan kecurangan. Aksebilitas pendidikan kaum miskin juga menjadi titik kritik tak pernah habis. Menurut penulis, sekolah sejak puluhan tahun yang lalu telah ditempeli pamflet “orang miskin dilarang masuk”. Pelajar miskin yang ingin mencari pengalaman pengetahuan dan kedewasaan berpikir diibaratkan seperti virus yang tak boleh masuk dalam kawasan steril pendidikan. Ironisnya, hingga kini pemerintah seperti abai.

Semua kegelisahan pendidikan formal dari penulis mengakumulasi pada tanda tanya eksis sebuah “pabrik” raksasa paling berpengaruh di negeri ini, sekolah itu. Paradigma pendidikan sekolah yang hanya menempatkan siswa sebagai objek yang harus menurut peraturan sekolah, rajin mengerjakan tugas, disiplin hadir di sekolah dan menyimak total dengan seksama pelajaran-pelajaran yang disampaikan guru di kelas, membuat suasana belajar menjadi tidak nyaman dan membosankan.

Karena itulah, dengan sinis-genit, penulis mengatakan, pelajaran yang paling menarik bagi siswa di sekolah adalah ketika ada pengumuman para guru sedang rapat atau sekolah diliburkan tiba-tiba. Sekolah menjadi taman pesakitan pelajar. Belajar di sana adalah karena keterpaksaan kultural, bahwa sekolah dianggap sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan. Padahal tak selamanya dan tidak senyatanya demikian. Buku ini mencoba mendekonstruksi nalar pikir dominan kita itu. Meskipun masih menyisakan tumpukan solusi.

M Abdullah Badri
peneliti di Idea Studies Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang

Setting Wireless Router TP-Link dengan Speedy

Selama ini sudah merasa cukup nyaman dengan koneksi internet melalui modem ADSL Speedy di rumah. Hanya saja sedikit kurang nyaman dengan bentangan kabel LAN yang agak amburadul, apalagi kalo sudah digerecokin si kecil..
Akhirnya diputuskan membeli sebuah Access Point, yang selanjutnya dengan pertimbagan dana yg terbatas, dibelilah sebuah Wireless Router TP-Link type TL-WR340G. Dipilihnya router ini, semata2 hanya karena harganya paling murah (Rp.250.000,-) dan sudah bisa dibilang cukup memadai untuk digunakan di rumah dengan jumlah client yang sedikit
Cukup mudah untuk men-seting dan meng-konfigurasi router ini dengan modem speedy, tinggal mengikuti panduan yang ada di dalam buku manualnya, sudah cukup untuk bisa digunakan akses ke internet.
Setelah menghubungkan modem + TP-Link router + laptop/PC dalam kondisi OFF, seperti gambar berikut:

Ada beberapa cara untuk melakukan setting router ini, dan saya pilih cara dengan menggunakan web browser.
  • Untuk bisa setting routernya, kita harus masuk ke web admin nya dengan mengetikan IP router di Web Browser, dan biasanya IP yang digunakan adalah: 192.168.1.1
  • Ketika ditanya username & password, masukkan default username & password router (keterangannya ada di buku manualnya), biasanya, username: admin, password: admin
  • Setelah masuk di web Administrasi router TP-Link, disarankan untuk mengganti IP router/TP-Linknya, karena modem ADSL nya sendiri biasanya di set dgn IP: 192.168.1.
  • Masuk ke menu: Network -> LAN ganti IP TP-Linknya, dalam hal ini, saya mengubah IP TP-Linknya menjadi: 192.168.2.1 dan Subnet Mask: 255.255.255.0
  • Disarankan juga untuk mengganti password defaultnya dengan cara memilih menu: System Tools -> Password selain ada pilihan mengganti password, juga ada disarankan untuk mengubah username defaultnya.
  • Restart TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Tunggu beberapa saat, dan untuk masuk ke halaman web admin router/TP-Link nya, gunakan IP yang baru: 192.168.2.1 dan masukan username & password yang baru
  • Setelah masuk ke halaman administrator, pilih menu: Quick Setup dan ikuti langkah selanjutnya (klik tombol NEXT)
  • Pada saat Choose WAN Connection Type, pilih Dynamic IP; klik tombol NEXT
  • Pada halaman Wireless:
  1. Wireless Radio: Enable
  2. SSID: isi dengan nama ID yang akan di broadcast pada saat signal WiFi di pancarkan
  3. Region: Indonesia
  4. Channel: biarkan sesuai default yang ada (Dalam kasus saya, diganti dengan 11 ** channel yang biasa digunakan secara umum **)
  5. Mode: 54Mbps (802.11g)
  6. Next
  7. Finish
  • Selanjutnya, setting Gateway & DNS nya sesuai dengan setting SPEEDY, masuk ke menu: Network -> WAN
  1. Klik Renew pada bagian Gateway, dan isi dengan IP Modem: 192.168.1.1
  2. Pilih/checklist bagian Use These DNS Server
  3. Primary DNS: 203.130.196.5
  4. Secondary DNS: 202.134.0.155
  5. Save
  • Selanjutnya, setting untuk security routernya, agar tidak bisa digunakan oleh siap saja dengan memilih menu Wireless -> Wireless Setting (berikut ini contoh setting yang saya gunakan, anda bisa memilih setting yang berbeda dengan contoh di bawah ini)
  1. Beberapa setting sudah dipilih sesuai dengan setting sebelumnya
  2. Pilih/Klik Enable Wireless Security
  3. Security Type: WEP
  4. Security Option: Automatic
  5. WEP Key Format: Hexadecimal
  6. Key1: 1234567890 (bisa diganti); Key Type: 64bit
  7. Save
  • Sampai tahap ini, router sudah bisa digunakan, namun untuk lebih memastikan, ada beberapa hal yang bisa disetting terlebih dahulu sebelum router nya di REBOOT
  • Setting range IP Client DHCP pada TP-Link nya dengan memilih menu: DHCP -> DHCP Setting, isi range IP sesuai dengan yang dikehendaki, misal: Start IP Address: 192.168.2.100 & End IP Address: 192.168.2.199, klik SAVE
  • Cek juga setting Time dengan memilih menu: System Tools -> Time sesuaikan dengan timezone dan waktu anda, klik SAVE
  • Reboot router TP-Link dengan memilih menu: System Tools -> Reboot
  • Router TP-Link anda siap digunakan. Cabut kabel LAN dari laptop/PC dan aktifkan WiFi nya, coba untuk search WiFi (SSID) router dan masukkan WEP yang telah di set pada saat melakukan koneksi ke router




METODE REKAYASA PERANGKAT LUNAK


Ketika kita bekerja dengan komputer seperti pada Gambar 2.1., kita membutuhkan serangkaian tahapan dan cara-cara tertentu agar dapat menghasilkan sesuatu yang menjadi harapan kita. Demikian juga dalam rekayasa perangkat lunak,diperlukan tahapan-tahapan kerja yang harus dilalui. Rekayasa perangkat lunak yang sukses tidak hanya membutuhkan kemampuan komputasi seperti algoritma, pemrograman, dan basis data yang kuat, namun juga perlu penentuan tujuan yang baik, identifikasi cara penyelesaian, metode pengembangan, urutan aktifitas, identifikasi kebutuhan sumberdaya, dan faktor-faktor lain. Hal-hal seperti ini terkait dengan apa yang disebut dengan metode rekayasa perangkat lunak. Isi dari bab ini tidak termasuk dalam standar kompetensi bidang keahlian RPL. Namun penulis memandang perlu disampaikan agar kalian dapat mengetahui bagaimana sebenarnya rekayasa perangkat lunak dilakukan dan metode-metode apa saja yang biasa digunakan. Beberapa bagian dari bab ini mungkin agak sulit dipahami, sehingga peran guru dalam membantu menjelaskan akan sangat diperlukan. Rangkuman bab disampaikan di bagian akhir dari uraian isi.

MODEL PROSES REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Pada rekayasa perangkat lunak, banyak model yang telah dikembangkan untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak. Model-model ini pada umumnya mengacu pada model proses pengembangan sistem yang disebut System Development Life Cycle (SDLC) seperti terlihat pada Gambar 2.2.

Setiap model yang dikembangkan mempunyai karakteristik sendirisendiri. Namun secara umum ada persamaan dari model-model ini, yaitu:
  1. Kebutuhan terhadap definisi masalah yang jelas. Input utama dari setiap model pengembangan perangkat lunak adalah pendefinisian masalah yang jelas. Semakin jelas akan semakin baik karena akan memudahkan dalam penyelesaian masalah. Oleh karena itu pemahaman masalah seperti dijelaskan pada Bab 1, merupakan bagian penting dari model pengembangan perangkat lunak.
  2. Tahapan-tahapan pengembangan yang teratur. Meskipun model-model pengembangan perangkat lunak memiliki pola yang berbeda-beda, biasanya model-model tersebut mengikuti pola umum analysis – design – coding – testing - maintenance.
  3. Stakeholder berperan sangat penting dalam keseluruhan tahapan pengembangan. Stakeholder dalam rekayasa perangkat lunak dapat berupa pengguna, pemilik, pengembang, pemrogram dan orang-orang yang terlibat dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. 􀁸 Dokumentasi merupakan bagian penting dari pengembangan perangkat lunak. Masing-masing tahapan dalam model biasanya menghasilkan sejumlah tulisan, diagram, gambar atau bentuk-bentuk lain yang harus didokumentasi dan merupakan bagian tak terpisahkan dari perangkat lunak yang dihasilkan.
Keluaran dari proses pengembangan perangkat lunak harus bernilai ekonomis. Nilai dari sebuah perangkat lunak sebenarnya agak susah dirupiah- kan. Namun efek dari penggunaan perangkat lunak yang telah dikembangkan haruslah memberi nilai tambah bagi organisasi. Hal ini dapat berupa penurunan biaya operasi, efisiensi penggunaan sumberdaya,
peningkatan keuntungan organisasi, peningkatan “image” organisasi dan lain-lain. Ada banyak model pengembangan perangkat lunak, antara lain The Waterfall Model, Joint Application Development (JAD), Information Engineering (IE), Rapid Application Development (RAD) termasuk di dalamnya Prototyping, Unified Process (UP), Structural Analysis and Design (SAD) dan Framework for the Application of System thinking (FAST). Pada buku ini akan dibahas tiga model pengembangan yaitu The Waterfall Model, Prototyping, dan Unified Processs (UP).

The waterfall model
Model siklus hidup (life cycle model) adalah model utama dan dasar dari banyak model. Salah satu model yang cukup dikenal dalam dunia rekayasa perangkat lunak adalah The Waterfall Model. Ada 5 tahapan utama dalam The Waterfall Model seperti terlihat pada Gambar 2.3. Disebut waterfall (berarti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip dengan air terjun yang bertingkat. Tahapan-tahapan dalam The Waterfall Model secara ringkas adalah sebagai berikut:
  1. Tahap investigasi dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahapan ini studi kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang akan dikembangkan merupakan solusi yang layak
  2. Tahap analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta menganalisa kondisi yang ada (sebelum diterapkan sistem informasi yang baru).
  3. Tahap disain bertujuan menentukan spesifikasi detil dari komponenkomponen sistem informasi (manusia, hardware, software, network dan data) dan produk-produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.
  4. Tahap implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware dan software (pengkodean program), melakukan pengujian, pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
  5. Tahapan perawatan (maintenance) dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan. Pada tahapan ini dilakukan monitoring proses, evaluasi dan perubahan (perbaikan) bila diperlukan.

Prototyping model

Prototyping adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secara langsung mendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkat lunak akan bekerja dalam lingkungannya sebelum tahapan konstruksi aktual dilakukan (Howard, 1997). Prototyping model dapat diklasifikasikan menjadi beberapa tipe seperti terlihat pada gambar 2.4.
 Reusable prototype : Prototype yang akan ditransformasikan menjadi produk final.
  1. Throwaway prototype :Prototype yang akan dibuang begitu selesai menjalankan maksudnya.
  2. Input/output prototype : Prototype yang terbatas pada antar muka pengguna (user interface).
  3. Processing prototype :Prototype yang meliputi perawatan file dasar dan proses-proses transaksi.
  4. System prototype : Prototype yang berupa model lengkap dari perangkat lunak.


MENYADARKAN ATAU BUBARKAN

Perbedaan keyakinan antar sesama manusia syah-syah saja. Tentu saja masih dalam koridor tidak melanggar aturan dan kemaslahatan bangsa. Pancasila dan UUD 1945 telah jelas memberikan statement bahwa setiap warga Indonesia berhak memiliki agama yang berdasarkan keyakinan sendiri tanpa adanya intimidasi baik dari pemerintah, golongan lebih-lebih dari seseorang. Tetapi kadang-kadang ada pihak lain yang sengaja mendefinisikan perbedaan ini sebagai musuhnya. Agama menegaskan perbedaan adalah rahmat dari Allah SWT.
Akhir-akhir ini perbedaan yang dimasalahkan bukan perbedaan keyakinan, namun perbedaan penafsiran antara akidah satu dengan yang lainnya. Tinjau saja persoalan pelik dari keyakinan akhmadiyah yang menyatakan ada nabi lain selain nabi Muhammad SWA. Dia meyakini ada nabi lain yaitu Mirza Ghulam Ahmad yang lahir 15 Februari 1835 M, dan meninggal 26 Mei 1906 M di India. Tentu saja umat islam umumnya tidak menyetujui adanya pernyataan ini. Inilah yang merupakan awal cikal bakal pertikaian.
Perbedaaan yang begitu urgen mendesak pemerintah untuk segera mengeluarkan SKB 3 menteri 9 Juni 2008 yang lalu.
Isi Skb 3 Menteri. Pro dan kontra terus terjadi saat isi Skb 3 Menteri di sahkan sejak tahun 2008. Dan banyak terjadi kerusuhan dan penganiayaan terutama terhadap Jemaah Ahmadiyah sejak Skb 3 Menteri ini disahkan. Terakhir kita tahu terjadi penyerangan terhadap Jemaah Ahmadiyah di Cikeusik Pandeglang. Inilah isi Skb 3 Menteri yang banyak dipermasalahkan oleh berbagai kalangan.

7 isi Skb 3 Menteri

  1. Memberi peringatan dan memerintahkan untuk semua warga negara untuk tidak menceritakan, menafsirkan suatu agama di Indonesia yang menyimpang sesuai UU No 1 PNPS 1965 tentang pencegahan penodaan agama.
  2. Memberi peringatan dan memerintahkan bagi seluruh penganut, pengurus Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) sepanjang menganut agama Islam agar menghentikan semua kegiatan yang tidak sesuai dengan penafsiran Agama Islam pada umumnya. Seperti pengakuaan adanya Nabi setelah Nabi Muhammad SAW.
  3. Memberi peringatan dan memerintahkan kepada anggota atau pengurus JAI yang tidak mengindahkan peringatan tersebut dapat dikenani saksi sesuai peraturan perundangan.
  4. Memberi peringatan dan memerintahkan semua warga negara menjaga dan memelihara kehidupan umat beragama dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum terhadap penganut JAI.
  5. Memberi peringatan dan memerintahkan kepada warga yang tidak mengindahkan peringatan dan perintah dapat dikenakan sanksi sesuai perundangan yang berlaku.
  6. Memerintahkan setiap pemerintah daerah agar melakukan pembinaan terhadap keputusan ini.
  7. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, 09 Juni 2008

Ada beberapa point yang dapat kita baca pada SKB 3 menteri diatas yaitu Jamaah Islam Akhmadiyah sudah sangat jelas menodai agama yang berani memberikan pernyataan ada nabi setelah nabi Muhammad SWA. Selanjutnya kekisruhan di kecamatan cikuesik juga disebabkan karena adanya kegiatan dari akhmadiyah, walaupun pada surat tersebut disebutkan bahwa akhmadiyah dilarang keras untuk menyebarkan ajarannya baik melaluhi dakwah langsung maupun tidak langsung. Namun saya juga mengajak pada semua pihak bahwa jangan ada kekerasan apalagi tindakan anarkis yang dapat merugikan beberapa pihak. Pemerintah harus menjadi penengah dalam masalah ini, dengan melakukan penyidikan secara intensif pada para pelaku perusakan yang terjadi di Pandeglang.
Ormas islam garis keras seperti FPI (front pembela islam) “mungkin” maksudnya benar tetapi salah dalam bertindak. Banyak bukti baik melaluhi media cetak maupun elektronik gerakan yang dilakukan oleh FPI ini tentu tidak dibenarkan secara hukum lebih-lebih oleh agama kita islam yang nota bene agama yang membawa kemaslahatan bukan kerusakan. Jika masing-masing pihak menahan diri dan mematuhi SKB 3 menteri tersebut saya yakin tidak mungkin ada jatuh korban.
Memang sepintas jika kaji lebih mendalam mengapa para FPI atau tokoh islam yang lainnya menyatakan bahwa JIA adalah aliran sesat mereka punya beberapa alasan anatara lain:
  • Jamaah ini mengakui bahwa adanya nabi terakhir yaitu nabi yang mereka akui bernama Mirza Ghulam Ahmad. Dia mengaku bahwa dirinya menerima wahyu yang turunnya di India, kemudian wahyu-wahyu tersebut dikumpulkan seluruhnya, sehingga menjadi sebuah kitab suci yang mereka beri nama Tazkirah.
  • Mereka mengakui bahwa kitab Tazkirah adalah kitab suci, yang sama sucinya dengan al-Qur’ân.
  • Membajak ayat-ayat al-Qur’ân, lalu mereka masukkan kedalam kitab Tazkirah, hal ini dapat kita lihat pada bunyi kitab suci Tazkirahnya yang artinya: “Katakanlah, Wahai Mirza Ghulam Ahmad, jika kamu benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku”(Kitab Suci Tazkirah, hal 637). Jelas ungkapan tersebut adalah bajakan yang dipenggalnya dari al-Qur’ân Surat Ali Imranayat 31: “Katakanlah Hai (Muhammad): “Jika kamu mencintai Allah maka ikutilah aku (nabi)”. Dan pembajakan-pembajakan seperti ini banyak dia lakukan. Oleh karena itu bukankah ini merupakan kedustaan yang dibuat-buatnya dan mengada-ada atas nama Allah ‘Azza wa Jalla ?
  • Mereka memiliki khalifah sendiri dan sekarang ini adalah khalifah yang keempat, bermarkas di London Inggris, bernama Thahir Ahmad, semua anggota Ahmadiyah di seluruh dunia wajib taat dan tunduk kepada perintahnya tanpa reserve kepada perintahnya.
  • Kewajiban berbaiat kepada pimpinan Qadiani. Di dalam baiat mereka disuruh membaca Syahadat, mengakui dosa-dosanya dan disuruh mengimani segala dakwaan Mirza Ghulam Ahmad, baik dia mengaku sebagai Nabi, Rasul, Imam Mahdi, Nabi Isa yang kedua dan apa saja dari bentuk pengakuannya.
Inilah salah bukti kedustaan mereka kaum JIA yang sangat meresahkan hati kaum muslimin di Negara tercinta ini. Semoga pemerintah segera mencari jalan solusi terbaik. Bagaimanapun mereka adalah warga Indonesia satu nenek moyang walaupun salah aliran. Tugas kita semua untuk menyadarkan mereka bukan membasmi mereka. Subhanallah.




Mengapa memilih PEMBELAJARAN TERPADU?


Integrated atau terpadu bisa mengacu pada integrated curricula (kurikulum terpadu) atau integrated approach (pendekatan terpadu) atau integrated learning (pembelajaran). Pada pelaksanaannya istilah kurikulum terpadu atau pembelajaran terpadu atau pendekatan terpadu dapat dipertukarkan, seperti dikatakan oleh pakar pendidikan dan guru besar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Prof. Dr. Sri Anitah Wiryawan, M.Pd.(Pikiran Rakyat, 11 April 2003) “kurikulum terpadu adalah suatu pendekatan untuk mengorganisasikan kurikulum dengan cara menghapus garis batas mata pelajaran yang terpisah-pisah, sedangkan pembelajaran terpadu merupakan metode pengorganisasian pembelajaran yang menggunakan beberapa bidang mata pelajaran yang sesuai. Istilah kurikulum terpadu dengan pembelajaran terpadu dalam penggunaannya dapat saling dipertukarkan.

Pembelajaran terpadu merupakan suatu aplikasi salah satu startegi pembelajaran berdasarkan pendekatan kurikulum terpadu yang bertujuan untuk menciptakan atau membuat proses pembelajaran secara relevan dan bermakna bagi anak (Atkinson, 1989:9 dalam Ahmad). Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam pembelajaran terpadu didasarkan pada pendekatan inquiry, yaitu melibatkan siswa mulai dari merencanakan, mengeksplorasi, dan brain storming dari siswa. Dengan pendekatan terpadu siswa didorong untuk berani bekerja secara kelompok dan belajar dari hasil pengalamannya sendiri. Collins dan Dixon (1991:6 dalam Ahmad) menyatakan tentang pembelajaran terpadu sebagai berikut: integrated learning occurs when an authentic event or exploration of a topic in the driving force in the curriculum. Selanjutnya dijelaskan bahwa dalam pelaksanaannya anak dapat diajak berpartisipasi aktif dalam mengeksplorasi topik atau kejadian, siswa belajar proses dan isi (materi) lebih dari satu bidang studi pada waktu yang sama.

Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangannya yang holistik dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosionalnya. Untuk itu aktivitas yang diberikan meliputi aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip keilmuan yang holistik, bermakna, dan otentik sehingga siswa dapat menerapkan perolehan belajar untuk memecahkan masalah-masalah yang nyata di dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sesuai dengan program DAP yang dikemukakan Bredekamp (1992:7) dalam Ahmad, pada proses pembelajaran hendaknya menyediakan berbagai aktivitas dan bahan-bahan yang kaya serta menawarkan pilihan bagi siswa sehingga siswa dapat memilihnya untuk kegiatan kelompok kecil maupun mandiri dan memberikan kesempatan bagi siswa untuk berinisiatif sendiri, melakukan keterampilan atas prakarsa sendiri sebagai aktivitas yang dipilihnya. Pembelajaran terpadu juga menekankan integrasi berbagai aktivitas untuk mengeksplorasi objek, topik, atau tema yang merupakan kejadian-kejadian, fakta, dan peristiwa yang otentik. Pelaksanaan pembelajaran terpadu pada dasarnya agar kurikulum itu bermakna bagi anak. Hal ini dimaksudkan agar bahan ajar tidak digunakan secara terpisah-pisah, tetapi merupakan suatu kesatuan bahan yang utuh dan cara belajar yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan siswa.

sumber disini

Mathematics Worksheet Factory Deluxe 3.1









Last Week downloads: 50
Total downloads: 8,223
Rank: 22 in

Last Updated: Dec 14, 2008
License: Shareware $59.95
OS: Windows 2000/98
Requirements: No special requirements
Publisher: Schoolhouse Technologies Inc. (12

download Mathematic Worksheet deluxe 3.1

CALCULATOR GRAPH 3D










Buy now !only $15.00
Last Week downloads: 11
Total downloads: 2,960
Rank: 84 in


3D Modeling Software
Last Updated: Jul 5, 2010
License: Demo $15.00 Buy
OS: Windows XP/2000/98/Me/NT
Requirements: No special requirements
Publisher: Greuer Andreas (1 more Applications)

download Calcl 3D

Ivan Johansen Graph 4.4.0.474






Last Week downloads: 40
Total downloads: 11,500
Rank: 17 in

Last Updated: Sep 25, 2010
License: Freeware Free
OS: Windows XP/2000/98/Me
Requirements: No special requirements
Publisher: Ivan Johansen (2 more Applications)

download MATH 4.12

INFLASI

Inflasi
Kenaikan harga barang dan jasa secara umum dimana barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau turunnya daya jual mata uang suatu negara.

Indeks Harga konsumen (IHK):
Ialah suatu indeks, yang menghitung rata-rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu.

Statistik harga secara khusus statistik harga konsumen/retail dikumpulkan dalam rangka penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK). Indeks ini merupakan salah satu indikator ekonomi yang secara umum dapat menggambarkan tingkat inflasi/deflasi harga barang dan jasa. Mulai Juni 2008, IHK disajikan dengan menggunakan tahun dasar 2007=100 dan mencakup 66 kota yang terdiri dari 33 ibukota propinsi dan 33 kota-kota besar di seluruh Indonesia. IHK sebelumnya menggunakan tahun dasar 2002=100 dan hanya mencakup 45 kota.

Dalam menyusun IHK, data harga konsumen atau retail diperoleh dari 66 kota dan mencakup antara 284 - 441 barang dan jasa yang dikelompokkan ke dalam tujuh kelompok pengeluaran yaitu: bahan makanan; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar; sandang; kesehatan; pendidikan, rekreasi dan olah raga; dan transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. Setiap kelompok terdiri dari beberapa sub kelompok, dan dalam setiap sub kelompok terdapat beberapa item. Lebih jauh, item-item tersebut memiliki beberapa mutu atau spesifikasi.

Dari setiap kota, beberapa pasar tradisional dan pasar modern dipilih untuk mewakili harga-harga dalam kota tersebut. Data harga masing-masing komoditi diperoleh dari 3 atau 4 tempat penjualan, yang didatangi oleh petugas pengumpul data dengan wawancara langsung.

Indeks Harga Konsumen Indonesia dihitung dengan mengembangkan rumus Laspeyres. Dalam penghitungan rata-rata harga barang dan jasa, ukuran yang digunakan adalah mean (rata-rata), tetapi untuk beberapa barang/jasa yang musiman, digunakan geometri.

Frekuensi pengumpulan data harga berbeda dari satu item dengan item lainnya tergantung pada karakteristik item-item tersebut, sebagai berikut:
  1. Pengumpulan data harga beras di Jakarta adalah harian
  2. Beberapa item yang termasuk ke dalam kebutuhan pokok, data harga dikumpulkan setiap minggu pada hari Senin dan Selasa.
  3. Untuk beberapa item makanan, data harga dikumpulkan setiap dua minggu sekali, hari Rabu dan Kamis pada minggu pertama dan ketiga.
  4. Untuk item makanan lainnya, makanan yang diproses, minuman, rokok dan tembakau, data harga dikumpulkan bulanan pada hari Selasa menjelang pertengahan bulan selama tiga hari (Selasa, Rabu, dan Kamis).
  5. Untuk barang-barang tahan lama data harganya dikumpulkan bulanan pada hari ke-5 sampai hari ke-15.
  6. Data harga jasa-jasa dikumpulkan bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.
  7. Data harga sewa rumah dikumpulkan bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.
  8. Upah baby sitter dan pembantu rumah tangga diamati bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.
  9. Data yang berhubungan dengan biaya pendidikan dikumpulkan bulanan pada hari ke-1 sampai hari ke-10.


Pada bulan Mei 2010 terjadi inflasi sebesar 0,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,71. Dari 66 kota, 58 kota mengalami inflasi dan 8 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Maumere 1,51 persen dengan IHK 130,75 dan terendah terjadi di Jambi 0,01 persen dengan IHK 119,33. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Manokwari 1,61 persen dengan IHK 131,87 dan terendah terjadi di Banda Aceh dan Ambon masing-masing 0,07 persen dengan IHK masing-masing 117,36 dan 120,52.

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks pada kelompok bahan makanan 0,49 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,34 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,09 persen; kelompok sandang 1,19 persen; kelompok kesehatan 0,11 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,02 persen dan kelompok transpor, komunikasi & jasa keuangan 0,02 persen.

Laju inflasi tahun kalender (Januari-Mei) 2010 sebesar 1,44 persen dan laju inflasi year on year (Mei 2010 terhadap Mei 2009) sebesar 4,16 persen.

Komponen inti pada bulan Mei 2010 mengalami inflasi sebesar 0,25 persen, laju inflasi komponen inti tahun kalender (Januari-Mei) 2010 sebesar 1,23 persen dan laju inflasi komponen inti year on year (Mei 2010 terhadap Mei 2009) sebesar 3,81 persen.


INDUSTRI

Industri Pengolahan
Suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir.

Jasa Industri

Kegiatan Industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan baku disediakan oleh pihak lain sedangkan pihak pengolah hanya melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sejumlah uang atau barang sebagai balas jasa (upah makloon).

Perusahaan atau Usaha Industri

Suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertangggung jawab atas usaha tersebut.

Perusahaan Industri Pengolahan dibagi dalam 4 golongan yaitu 
  1. Industri Besar (banyaknya tenaga kerja 100 orang atau lebih)
  2. Industri Sedang (banyaknya tenaga kerja 20-99 orang)
  3. Industri Kecil (banyaknya tenaga kerja 5-19 orang)
  4. Industri Rumah Tangga (banyaknya tenaga kerja 1-4 orang)
Metode Pengumpulan Data

Pelaksanaan survei industri ini dilakukan dengan cara memberikan daftar pertanyaan (kuesioner) kepada semua perusahaan industri yang tergolong besar dan sedang yang tercatat dalam direktori BPS.

Ruang Lingkup

Perusahaan Industri yang dicakup dalam survei ini adalah perusahaan industri besar dan sedang, yaitu perusahaan yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih, termasuk perusahaan industri yang baru mulai berproduksi secara komersial.

INDEKS HARGA PERDAGANGAN BESAR

  • Harga Perdagangan Besar dari suatu komoditas ialah harga transaksi yang terjadi antara penjual/pedagang besar pertama dengan pembeli/pedagang besar berikutnya dalam jumlah besar pada pasar pertama atas suatu komoditas.
  1. Pedagang pasar pertama ialah pedagang besar sesudah produsen/penghasil.
  2. Pasar pertama ialah tempat bertemunya antara pedagang besar pertama dengan pedagang berikutnya (bukan konsumen), dengan kata lain yaitu pasar sesudah pasar produsen.
  3. Jumlah besar atau grosir artinya tidak atau bukan eceran.

  • Barang Antara (Producer s Material) meliputi bahan baku maupun bahan penolong yang belum melalui proses pengolahan ataupun sudah melalui proses pengolahan dan biasanya habis dipakai dalam proses produksi atau umur pemakaiannya relatif pendek (kurang dari satu tahun).
  • Barang Konsumsi (Consumer s Good) meliputi semua jenis barang tahan lama maupun tidak tahan lama yang digunakan untuk keperluan rumah tangga.
  • Barang Modal (Capital Good) meliputi semua jenis barang tahan lama yang digunakan untuk keperluan kelancaran atau kelangsungan suatu kegiatan produksi. Barang modal biasanya dapat dipakai berulang-ulang dan umur pemakaiannya relatif lama (lebih dari satu tahun) serta harga per unit relatif tinggi.
  • Bahan Baku (Raw Materials) meliputi bahan baku dan bahan penolong yang belum melalui proses pengolahan dan merupakan produk dari sektor primer (pertanian, pertambangan dan penggalian). Bahan-bahan tersebut digunakan dalam proses produksi.
  • Produk Antara (Intermediate Products) adalah bahan baku dan bahan penolong yang sudah melalui proses pengolahan dan digunakan dalam proses produksi.
  • Produk Akhir (Finished Goods) meliputi barang jadi yang tidak digunakan sebagai bahan baku maupun bahan penolong dalam proses produksi.

HORTIKULTURA

Hortikultura

Konsep dan definisi yang disajikan hanya mencakup hal-hal yang sesuai dengan karakteristik yang ditanyakan dalam SP IIA (tanaman sayuran dan buah-buahan semusim) dan SP IIIA (tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan), yaitu :

  • Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim :
  1. Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah dan umbinya, yang berumur kurang dari setahun.
  2. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpuin tetapi menjalar dan berbatang lunak.
  3. Tanaman yang dipanen sekaligus adalah tanaman yang biasanya pemanenannya dilakukan sekali dan kemudian dibongkar untuk diganti dengan tanaman lain seperti bawang daun, bawang merah, bawang putih, kentang, lobak, kubis, sawi, wortel dan kacang-kacangan.
  4. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali) adalah tanaman yang biasanya pemanenannya lebih satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi. Termasuk kategori ini adalah buncis, cabe, terung ketimun, tomat, labu siam, kangkung, bayam dan sebaginya. Luas panen untuk tanaman yang dipanen berkali-kali merupakan penjumlahan panenan per bulan dan dapat berakhir pada tanaman dipanen habis/dibongkar.
  5. Produksi adalah banyaknya hasil menurut bentuk hasil yang ditetapkan dan merupakan penjumlahan laporan per bulan.

  • Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan :
  1. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain ynag dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan.
  2. Tanaman sayuran tahunan adalah tanamn sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah dan umbinya yang berumur lebih dari satu tahun serta berbentuk pohon.
  3. Tanaman yang menghasilkan adalah tanaman yang pada triwulan yang bersangkutan dipetik hasilnya.
  4. Bentuk produksi. Bentuk produksi buah-buahan dinyatakan dalam buah segar. Khusus untuk pisang dihitung dengan tandan dan nenas dengan mahkotanya (jambul).
  5. Luas disajikan dalam luas kotor.


HARGA PRODUSEN

Sumber Data
Sumber data yang digunakan berasal dari hasil Survei Monitoring Harga Produsen Gabah yang dilakukan secara rutin baik mingguan (saat panen raya) maupun bulanan.

Ruang lingkup dan Metode Pengumpulan Data
Pemantauan harga produsen gabah dilaksanakan di 25 provinsi (kecuali Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Gorontalo, Maluku, dan Maluku Utara). Wilayah pencacahan mencakup 337 kecamatan sampel, terdiri dari 243 kecamatan sampel tetap (fix sample) dan 94 sampel berpindah-pindah (mobile sample).

Pencatatan dilakukan dengan 2 (dua) dua sistem pendekatan, yakni periode mingguan dan bulanan. Pencatatan periode mingguan dilakukan jika terjadi panen raya pada wilayah sampel terpilih. Musim panen raya memberikan indikasi bahwa produksi padi berlimpah yang diikuti oleh banyaknya transaksi penjualan gabah oleh petani. Informasi mengenai terjadinya panen raya biasanya didasarkan pada laporan petugas tingkat kecamatan. Pencatatan periode bulanan dilakukan tiap tanggal 10-15 tiap bulan, yang diterapkan saat panen raya berakhir.

Kriteria kecamatan terpilih adalah kecamatan yang memiliki luas panen yang cukup besar dan memiliki kelebihan produksi yang dapat dijual (marketable surplus) paling besar dibandingkan kecamatan lainnya. Dalam satu kecamatan, dipilih 3 (tiga) responden yang berasal dari desa berbeda.

Responden adalah petani sebagai produsen padi yang cukup besar menurut ukuran setempat (tiga - lima petani ) yang memiliki volume penjualan terbesar di antara petani lain di sekitarnya. Pencatatan data harga dilakukan pada saat terjadinya transaksi penjualan gabah dengan kualitas apa adanya.

PETANI
Orang yang mengusahakan/mengelola usaha pertanian, perkebunan, peternakan, kehutanan, perburuan dan perikanan baik sebagai petani pemilik ataupun petani penggarap

GABAH
Bulir buah hasil tanaman padi (Oryza Sativa Linaeus) yang telah dilepaskan dari tangkainya dengan cara dirontokkan.

TANI HARGA DI TINGKAT PE
Harga yang disepakati pada waktu terjadinya transaksi antara petani dengan pedagang pengumpul/tengkulak/pihak penggilingan yang ditemukan pada hari dilaksanakannya observasi dengan kualitas apa adanya, sebelum dikenakan ongkos angkut pasca panen.

BIAYA KE PENGGILINGAN
Keseluruhan biaya pasca panen siap jual dari tempat transaksi di tingkat petani ke lokasi unit penggilingan terdekat. Besarnya biaya ke penggilingan adalah penjumlahan dari ongkos angkut (termasuk biaya bongkar/muat dan sewa kendaraan) ditambah ongkos lainnya (retribusi,konsumsi, dsb).

HARGA DI TINGKAT PENGGILINGAN
Harga di tingkat petani ditambah dengan besarnya biaya ke penggilingan terdekat.

HARGA PEMBELIAN PEMERINTAH (HPP)
Harga minimal yang harus dibayarkan pihak penggilingan kepada petani sesuai dengan kualitas gabah sebagaimana yang telah ditetapkan Pemerintah. Penetapan harga dilakukan secara kolektif antara Departemen Pertanian, Menko Bidang Perekonomian, dan Bulog.

GABAH KERING GILING (GKG)
Gabah yang mengandung kadar air maksimum sebesar 14,0 persen dan hampa/kotoran maksimum 3,0 persen.

GABAH KERING PANEN (GKP)
Gabah yang mengandung kadar air maksimum sebesar 25,0 persen dan hampa/kotoran maksimum 10,0 persen.

KADAR AIR (KA)
Jumlah kandungan air dalam butir gabah yang dinyatakan dalam persentase dari berat basah.

KADAR HAMPA/KOTORAN
Jumlah kandungan butir hampa dan kotoran dalam butir gabah yang dinyatakan dalam persentase.

BUTIR HAMPA
Butir gabah yang tidak berkembang secara sempurna akibat serangan hama, penyakit, atau sebab lain sehingga tidak berisi butir beras meskipun kedua tungkup sekamnya tertutup ataupun terbuka. Butir gabah setengah hampa tergolong dalam butir hampa.

KOTORAN
Segala benda asing yang tidak tergolong bagian dari gabah, misalnya debu, butiran tanah, butiran pasir, batu kerikil, potongan kayu, potongan logam, tangkai padi, biji-bijian lain, bangkai serangga, dan lain sebagainya. Termasuk dalam kategori kotoran adalah butiran gabah yang telah terkelupas (beras pecah kulit) dan gabah patah.

EXPORT-IMPORT

Berdasarkan BADAN PUSAT STATISTIK data import inmport indonesia menurut bulan dan tahunnya pada tahun 2010 adalah sebagai berikut:

klik gambar untuk memperjelas



sumber : BPS indonesia 2011

ENERGI-KONSEP

KONSEP - METODOLOGI - DAFTAR TABEL



Statistik Air Bersih


Perusahaan Air Bersih
adalah perusahaan/usaha yang melakukan kegiatan pengadaan, penjernihan, penyediaan dan penyaluran air bersih secara langsung melalui pipa penyalur atau mobil tangki kepada pelanggan ke rumah tangga, industri dan konsumen lainnya dengan tujuan komersial. Perusahaan/ usaha air bersih yang dicakup adalah Perusahaan Air Min(PAM), Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan Badan Pengelola Air Minum (BPAM) maupun perusahaan/usaha swasta lainnya.


Pekerja dan Pengeluaran Untuk Pekerja
adalah orang yang bekerja pada perusahaan air bersih, baik pekerja operasional dan perawatan maupun pekerja lainnya. Pengeluaran untuk pekerja adalah semua pengeluaran perusahaan untuk pekerja yaitu upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus, dana pensiun, tunjangan kecelakaan dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk barang.


Biaya input
adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan-bahan kimia, tenaga listrik, bahan bakar, alat-alat tulis dan kantor, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil prasarana produksi, sewa gedung dan mesin serta jasa-jasa lainnya.


Nilai output
adalah nilai dari air bersih yang disalurkan, tenaga listrik yang dijual dan penerimaan lainnya dari jasa non industri.


Statistik Listrik PLN

Perusahaan Listrik Negara
adalah perusahaan yang berusaha di bidang tenaga listrik untuk kepentingan masyarakat dan negara dan meliputi usaha-usaha seperti :
produksi, transmisi dan distribusi tenaga listrik
perencanaan dan pembangunan tenaga listrik
pengusahaan dan pengembangan tenaga listrik
pengusahaan jasa-jasa di bidang tenaga listrik


Pekerja dan Pengeluaran Untuk Pekerja
adalah orang yang bekerja pada PT. PLN (Persero), baik pekerja operasional dan perawatan maupun pekerja lainnya. Pengeluaran untuk pekerja adalah semua pengeluaran perusahaan untuk pekerja yaitu upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus, dana pensiun, tunjangan kecelakaan dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk berupa barang.


Biaya Input
adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan bakar dan pelumas untuk membangkitkan listrik, tenaga listrik yang dibeli dari luar perusahaan, alat-alat tulis dan kantor, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil prasarana produksi, sewa gedung dan mesin serta jasa lainnya.


Nilai Output
adalah nilai tenaga listrik yang dijual atau didistribusikan kepada para pelanggan dan ditambah dengan pendapatan atau penerimaan dari kegiatan jasa perusahaan lainnya.


Statistik Gas Kota

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero)
atau PT. PGN (Persero) adalah perusahaan yang bergerak di bidang tenaga produksi gas kota untuk keperluan bahan bakar bagi rumah tangga, perusahaan industri, rumah sakit, hotel dan sebagainya.


Pekerja dan Pengeluaran Untuk Pekerja
adalah orang yang bekerja pada perusahaan umum gas negara, baik pekerja operasional dan perawatan maupun pekerja lainnya. Pengeluaran untuk pekerja adalah semua pengeluaran perusahaan untuk pekerja yaitu upah/gaji, upah lembur, hadiah, bonus, dana pensiun, tunjangan kecelakaan dan pengeluaran lainnya yang dibayarkan baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk berupa barang.


Biaya input
adalah pengeluaran yang digunakan untuk pembelian bahan baku, bahan bakar, alat tulis dan kantor, onderdil, ongkos pemeliharaan dan perbaikan kecil sarana produksi, sewa gedung dan mesin serta jasa lainnya.


Nilai Output
adalah nilai gas yang dijual/didistribusikan ditambah pendapatan atau penerimaan dari kegiatan lainnya termasuk jasa non industri